Rabu, 13 April 2022

BIMBINGAN AKHLAQ


BIMBINGAN AKHLAQ (Bertatakrama yang Baik, Sopan dan Punya Rasa Malu)

MATERI PONDOK RAMADHAN 1443 H / 2022 M SMPN 1 NGUNUT

(11-16 APRIL 2022)

Oleh : NURUL HIDAYAH, S.Ag

 

TATA KRAMA

Tata krama adalah kaidah/aturan tentang adat sopan santun. Tata krama dapat didefinisikan sebagai kaidah/aturan pergaulan yang berkaitan dengan adat kebiasaan dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Sebagai makhluk sosial, manusia bersatu membentuk masyarakat. Di dalamnya terdapat aturan, norma, etika yang harus ditaati oleh semua anggota masyarakat untuk menjamin kelangsungan dan keharmonisan hidup pada masyarakat tersebut.

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membiasakan perilaku tata krama adalah:

a.       Tata krama dalam berkomunikasi lisan

Yang perlu diperhatikan dalam komunikasi lisan adalah:

1)     Berbahasa yang baik dan sopan

2)     Menjaga pandangan mata

3)     Tidak memposisikan lebih tinggi dari lawan bicara

4)     Memperhatikan dan mengarahkan pandangan pada lawan bicara.

5)     Tidak mendominasi pembicaraan

6)     Tidak memotong pembicaraan lawan bicara

7)     Tidak berbicara sambal berkacak pinggang dan menunjuk-nunjuk lawan bicara

8)     Menggunakan bahasa yang bisa dimengerti.

9)     Menghindari bergurau berlebihan dan terbahak-bahak

10) Ucapkan salam ketika akan dan setelah berkomunikasi lisan lewat alat komunikasi

b.       Tata krama berkomunikasi di media sosial

1)     Penggunaan kalimat/bahasa yang baik dan sopan

2)     Penggunaan huruf, symbol, dan ikon yang sesuai dan tepat. (misal: tidak mencerminkan kemarahan)

3)     Memberikan respon dengan segera

4)     Memberikan informasi yang memiliki referensi yang jelas

5)     Tidak memancing pertentangan

c.       Tata krama dalam bersikap (mencakup tata cara menggunakan dan memposisikan anggota tubuh)

1)     Jangan silangkan kaki dan tangan

2)     Kontak mata yang singkat (jangan terlalu lama)

3)     Posisikan tubuh nyaman dan percaya diri

4)     Tidak tegang

5)     Menganguk kecil ketika lawan bicara sedang berbicara sebagai wujud perhatian

6)     Tampakkan muka tersenyum, tertawa, dalam situasi yang tepat.

7)     Dalam adat ketimuran, gunakan tangan kanan ketika makan/berjabat tangan.

d.       Tata krama dalam berpakaian diantaranya: menutup aurat, tidak berlebih-lebihan, dan dijaga kebersihan dan kerapiannya.

 

Contoh tata krama dalam kehidupan sehari-hari

a.   Di rumah

1)     Ketika makan dengan anggota keluarga, mengutamakan yang lebih tua untuk mengambil hidangan terlebih dahulu

2)     Berbicara dengan suara lembut dan halus terutama kepada yang lebih tua

3)     Tidak berkata kasar

4)     Memperhatikan kalau sedang dinasehati orang tua

5)     Untuk suku Jawa, berbicara dengan krama inggil lebih disarankan

b.  Di sekolah

1)  Berbicara lembut dan halus terutama kepada guru dan orang yang lebih tua di sekolah

2)  Tidak berbicara sendiri ketika guru sedang menerangkan

3)  Tidak menjawab apabila dinasehati oleh guru

c.   Di masyarakat

1)Berbicara lembut dan halus dengan yang lebih tua

2)Memperhatikan lawan bicara

3)Berpakaian sopan dan menutup aurat

 

Manfaat tata krama

a.        Membuat disegani, dihormati, dan dicintai oleh orang lain

b.        Dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain

c.        Meningkatkan rasa percaya diri

d.        Menciptakan situasi yang nyaman dalam berbagai situasi

e.        Dapat meningkatkan karir seseorang

 

SOPAN SANTUN

Sopan santun adalah budi pekerti yang baik; tata krama; peradaban; kesusilaan. Jadi sopan santun adalah suatu sikap/tingkah laku/tata krama yang baik dalam pergaulan di kehidupan bermasyarakat.  Dalam sebuah hadits Rosulullah bersabda yang artinya :

“Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj Al ‘Ashri : Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan malu.” (H.R. Ibnu Majah)

 

Pada dasarnya setiap kali akal seseorang meningkat maka meningkat pula adab sopan santunnya, sehingga dia akan mengetahui kapan seharusnya melakukan suatu perbuatan dan kapan tidak harus melakukannya. Adab buruk menunjukkan pada ketiadaaan akal, atau dengan kata lain adab buruk adalah perbuatan binatang, sedang adab baik adalah perbuatan manusia.

 

Membiasakan Perilaku Sopan santun

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membiasakan perilaku sopan santun adalah:

1)     Menghormati orang tua dan orang yang lebih tua.

2)     Minta maaf

3)     Table manner.

4)     Mengucapkan kata "tolong" dan "terima kasih"

5)     Menghormati sesama.

6)     Kesamaan derajat antarsesama

7)     Perlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri.

8)     Tak pelit pujian.

9)     Membantu yang lemah.

 

Contoh sikap sopan santun dalam kehidupan sehari-hari

1)      Di rumah

a)      Tidak berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang usianya lebih tua daripada kita, seperti kakak, nenek, kakek dan lain-lain.

b)     Tidak memerintah orang tua untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.

c)      Tidak membantah perintah orang tua.

d)     Mendengarkan bila orang tua sedang berbicara dengan kita

2)       Di sekolah

a)      Menghormati ibu bapak guru

b)     Tidak mengejek sesama teman

c)      Tidak mengobrol ketika guru sedang menerangkan

d)     Membantu teman yang sedang kesulitan

e)      Mematuhi dan melaksanakan perintah yang diberikan guru

f)       Menyapa dan memberi salam saat bertemu guru

3)       Di masyarakat

a)      Menghargai dan menghormati setiap orang, terutama orang yang usianya lebih tua daripada kita. 

b)     Menghargai pendapat orang lain.

c)      Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.

d)    Meminta izin masuk rumah orang lain.

e)    Orang yang mengetuk pintu ketika ditanya tidak boleh hanya menjawab “saya” harus jelas menerangkan siapa namanya. (Ummul Qura, 2013: 1028).

f)      Larangan melihat/mengintip ke dalam rumah orang lain.

g)    Orang yang naik kendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang sedikit memberi salam kepada orang yang banyak.

h)    Wajib menjawab salam sesama muslim.

i)     Boleh menduduki tempat kosong di dalam majlis, dan larangan menyuruh orang berdiri karena akan menduduki tempat tersebut.

 

Manfaat prilaku sopan santun

Diantara manfaat perilaku sopan santun adalah: mudah diterima oleh orang lain, menunjang kesuksesan dan dicintai Allah SWT.

 

MALU

Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian, untuk menumbuhkan rasa malu perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan.

Rasa malu dibagi menjadi 3 macam:

1.    Malu kepada diri sendiri. Yaitu malu ketika sedikit melakukan amal sholeh kepada Allah dan kebaikan kepada sesama dibandingkan dengan manusia lainnya.

2. Malu kepada manusia. Minimal dapat menjadi pengendali untuk tidak melanggar agama.

3.   Malu kepada Allah. orang yang malu kepada Allah tidak akan berani melanggar perintah Allah. Inilah malu yang terbaik.

Manusia dikaruniai Allah akal fikiran. Dengan akal fikiran, manusia menjadi makhluk Allah yang paling sempurna di antara makhluk Allah lainnya, dan menjadi pembeda dengan makhluk lainnya. Sehingga apabila manusia dengan akal fikirannya tidak mempunyai rasa malu, maka dia akan lebih buruk dari hewan. Diperjelas lagi dalam hadits Rosulullah yang artinya :

Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW  beliau bersabda: “Iman adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman ( HR Muslim ).

Membiasakan perilaku malu

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membiasakan perilaku malu adalah:

a.       Menyesal setelah berbuat kesalahan yang tidak dibenarkan oleh norma sosial maupun norma agama

b.       Menahan diri dari melakukan perbuatan yang tercela, hina, dan keji

c.       Menyesal ketika ketinggalan melakukan kebaikan

d.       Mengendalikan diri untuk tidak melanggar agama

e.       Memupuk rasa takwa (takut) kepada Allah

Contoh sikap malu dalam kehidupan sehari-hari

a.       Di rumah

1)     Malu tidak sopan dengan orang tua

2)     Malu tidak membantu kerepotan orang tua

3)     Malu melakukan kesalahan dengan orang tua/saudara

4)     Malu ketika berbohong kepada orang tua

b.       Di sekolah

1)     Malu melanggar tata tertib

2)     Malu menyontek

3)     Malu datang terlambat

4)     Malu tidak belajar

5)     Malu tidak mengerjakan tugas

 

 

 

c.       Di masyarakat

1)     Malu melanggar norma masyarakat                     

2)     Malu tidak ikut kerja bakti

3)     Malu tidak peduli sosial

4)     Malu tidak menjaga lingkungan                                              

Manfaat malu

Diantaranya: mencegah dari perbuatan tercela., mendorong berbuat kebaikan, dan mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridhai Allah SWT.

Demikian ulasan tentang bimbingan akhlaq pada pondok Ramadhan kali ini, semoga kita bisa menjadi pribadi yang unggul dengan tatakrama yang baik, sopan santun serta punya rasa malu.

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasiswa PPL UIN Tulungangung

  Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasi...