Alhamdullilahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiyai wal mursalin waala alihi wasohbihi ajama’in ama ba’du.
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang tidak ada sekutu baginya,dan yang selalu memberikan kita berbagai macam nikmat sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insyaAllah mubarok ini. Sholawat serta salam tak lupa kita sanjung tinggikan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumul Qiyamah.
Yang terhormat Bpk/lbu dewan juri yang arif dan bijaksana. Dan yang terhormat teman-teman peserta lomba yang saya cintai.
Sesuai kata pepatah tak maka tak sayang,maka dari itu perkenalkan saya Moch.Reyhan Yusmatalla dari SMPN 1 Ngunut yang akan berpidato dengan judul meneladani Akhlak mulia Rasulullah SAW.
Teman-teman yang saya cintai,Rasulullah SAW adalah manusia yang paling sempurna akhlaknya untuk dijadikan teladan bagi kita umatnya.Sebagaimana hal ini di jelaskan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
لقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أَسْوَةً حَسَنَةً لِّمَن كَانَ يَرْجُوا الله وَالْيَوْمَ أَلْوَاخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
"Laqad kāna lakum fi rasulillāhi uswatun hasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-akhira wa żakarallāha kasīrā"
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak mengingat Allah."
Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadits yaitu:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلاقِ
"Innama bu'its-tu li-utammima shoolihal akhlaqi"
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak." (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu).
Dari ayat dan hadist tersebut Rasulullulah SAW adalah manusia yang memiliki akhlak yang luar biasa karena beliau di utus kedunia ini untuk menyempurnakan akhlak manusia,lalu apa saja akhlak mulia baginda Rasulullah SAW.
1). Berpegang teguh pada kejujuran,semasa hidupnya Rasulullah SAW tidak pernah berkata dusta (berbohong), karena itulah beliau mendapatkan gelar "Al-Amin" manusia yang dapat di percaya.
2). Senantiasa berprasangka baik (Husnudzon) kepada sesama bukan berprasangka buruk(su’udzon).
3). Menjaga pandangan dari yang haram.
4). Mengucapkan salam atau selalu menebar salam karena ini adalah sebuah tanda cinta, sebagaimana menucap salam hukumnya sunnah dan yang menjawab salam hukumnya wajib, sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 86 yang berbunyi:
وَإِذَا خَيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
"Wa iżā ḥuyyitum bitaḥiyyatin fa hayyu bi`aḥsana min-hā au rudduha, innallāha kāna 'ala kulli syai'in ḥasībā"
Artinya: "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Sungguh mulia sekali akhlak Rasulullah SAW. Kita sebagai pemuda pembela nusa, agama dan nusa,bangsa kita patut mencontoh akhlak mulia beliau sebagal pedoman hidup kita, karena pemuda adalah pemimpin dari esok (Youth is the leader of tomorrow).
Hadirin semuanya yang saya cintai.
Sekian pidato dari saya,mohon maaf jika ada kekurangan atau salah kata,karena saya hanya manusia biasa yang mengejar Rahmat dan cinta Allah.
Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum Wr.Wb
Ditulis ulang oleh Moch.Reyhan.Yusmatalla
Kelas : 7G
Anggota Remaja Masjid SNESA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar