Naskah Lomba Pidato Keagamaan dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Peringatan Hari Santri Nasional 2022 M.
Nama Peserta : -
Tema : Kewajiban Menuntut Ilmu
Dipublikasikan oleh : Ananta Maulana Wahyu Rajabi kelas 7A dan Surya Madya Nata Prawira kelas 8B (anggota dan pengurus Remaja Masjid SNESA)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
“Alhamdulillahi robbil
alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma
‘in. (amma ba
‘du)”
Puji syukur tak henti
henti- hentinya kita panjatkan kepada Allah SWT dan semoga limpahan rahmat selalu
tertuju kepada baginda Rosul yang telah menjadikan kita Islam, iman,dan berilmu
pengetahuan.
Untuk mengawali pidato
ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
karena pada
hari ini kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat
walafiat.
Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya.
Para dewan juri dan
teman-teman yg di cintai Allah.
Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato dengan tema “Pentingnya IImu bagi Kehidupan”. Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup kita, karena dengan ilmu, kita akan mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Dengan ilmu juga kita akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.. Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat,sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi :
Bapak Ibu dan teman-teman
yang berbahagia..
Sebagai seorang muslim
yang telah mengerti pentingnya ilmu, sebaiknya kita tidak hanya mempelajari
satu bidang ilmu misalnya ilmu agama atau ilmu pengetahuan saja karena jika
hanya menuntut satu bidang ilmu saja, kehidupan ini akan tidak seimbang.
Ilmu ketuhanan dan ilmu
pengetahuan umum atau biasa kita sebut IPTEK dan IMTAQ memiliki hubungan yang
sangat erat. Keduanya tidak dapat dipisahkan, keduanya saling melengkapi. Dalam
sebuah peribahasa bahasa Inggris dikatakan:
“Without theology,
life will be blind and without science,
life will be lame”.
Artinya :
“Hidup akan menjadi
buta jika tanpa ilmu agama dan tanpa ilmu pengetahuan umum hidup akan menjadi
pincang.”
Peribahasa ini menekankan
betapa pentingnya IPTEK. Tanpa IPTEK, seseorang
tidak akan tahu apa itu industrialisasi, globalisasi dsb. Tapi sebaliknya, tanpa
ilmu agama, seseorang
akan mudah terpengaruh oleh dampak negatif kemajuan teknologi modern saat ini
karena tidak mempunyai pegangan hidup yang kuat yaitu iman.
Hadirin walhadirot yang
dimuliakan Allah..
Dalam Al Qur’an surat Al
Mujadalah Ayat 11 Allah berfirman yang bunyinya :
يَرْفَعِ
اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ ۙ وَا لَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ ۗ
Artinya : ”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat”
Dalam kehidupan
sehari-hari kita tahu bahwa orang yang berilmu dan beriman mempunyai kedudukan
yang terhormat dalam masyarakat dan dijadikan panutan sampai-sampai Rasulullah
pemah mengatakan “Tidurnya
orang yang berilmu lebih
baik dari ibadahnya orang yang tidak berilmu”.
Hadirin yang dirahmati
Allah..
Ada empat poin keutamaan
dan pentingnya ilmu dalam Islam.
1. Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim
2. Menuntut ilmu hingga ke
negeri yang jauh (cina)
Dalam sebuah hadist
dikatakan “uthlubul ilma walau bisshin”
yang artinya “carilah ilmu sekalipun di negeri China”.
3.Menuntut ilmu sampai ke
liang lahat
Dalam hadist yang berbunyi “uthlubul ilma minal mahdi ilal lahdi” dikatakan bahwa menuntut ilmu itu dari buaian sampai ke liang lahat.
4. Menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat.
Teman-teman yang saya
cintai..
Marilah kita memacu diri untuk terus belajar dan belajar. Pantang menyerah sampai kita dapat menikmati buah dari ilmu itu. Hal ini sesuai pula dengan kata-kata bijak yang berbunyi: “If you want fruit after one year, plant rice. If you want fruit after ten years, plant trees but if you want fruit after twenty five years, educate your children “ yang artinya “jika kamu menginginkan hasil setelah satu tahun, tanamlah padi. Jika kamu menginginkan hasil setelah sepuluh tahun, tanamlah tanaman keras tetapi jika kamu menginginkan hasil setelah dua puluh lima tahun, didiklah anak-anak kamu. “
Hadirin yang berbahagia..
Sebelum mengakhiri pidato
ini, ada tiga kesimpulan
yang bisa kita ambil.
Yang pertama :
Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan
muslimat.
Yang kedua : Orang berilmu dan beriman akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Dan yang terakhir : Menuntut ilmu tidak ada batasnya bahkan hingga ke liang lahat.
Bapak ibu hadirin
sekalian, demikianlah pidato singkat saya. Mohon maaf bila ada kesalahan.
Akhir kata saya ucapkan
wabillahi taufik wal
hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar