PESAN UNTUK REMAJA MASJID
MENGHADAPI TEST / UJIAN DENGAN CARA ISLAMI
Pekan
depan, tanggal 25 – 30 September 2017,seluruh siswa – siswi SMPN 1 Ngunut akan
mengikuti kegiatan akademis yaitu test
Penilaian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2017-2018. Masing – masing
siswa tentunya berharap mendapatkan hasil terbaik dari jerih payah belajar di pertengahan
semester ini. Oleh karena itu melalui blog remaja masjid sekolah ini
disampaikan beberapa saran dan tips –
tips untuk siswa supaya secara fisik dan mental siap menghadapi test. Persiapan
lahiriyah berupa belajar harus menjadi
perhatian. Jika ingin mendapat hasil maksimal usaha yang dilakukan harus sekuat
tenaga dan sungguh – sungguh.Gunakan waktu sebaik – baiknya untuk belajar dan
membaca. Dengan membaca berulang – ulang akan memudahkan kita untuk mengingat
apa yang sudah diajarkan oleh bapak ibu guru. Kurangi waktu yang digunakan untuk
melihat televisi, bermain HP dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya
dengan belajar.Persiapan batiniyah juga tidak kalah penting. Jangan lupa untuk
selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan ditambah mencari restu / ridha
dari kedua orangtua, memperbaiki akhlak dan perilaku di hadapan guru dan
orangtua. Taat, tunduk dan patuh pada kedua orangtua di rumah dan kepada guru
di sekolah merupakan sarana untuk mencapai ridha Allah dan keberhasilan dalam
menuntut ilmu. Pesan – pesan di bawah ini bisa dijadikan perhatian untuk
menambah kesiapan menghadapi test / ulangan.
Sebagai
seorang muslim kita harus menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Allah ketika
menghadapi ujian di dunia, dan mengharap pertolongan-Nya .
Rasulullah s.a.w bersabda : “Mukmin
yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah,
meskipun keduanya baik. Berusaha untuk mencapai apa yang akan menguntungkanmu
dan mencari bantuan dari Allah, dan jangan merasa tidak berdaya. “
(Sahih Muslim, Hadis no.2664)
Pelajaran yang dapat kita ambil dari hadits di atas di antaranya :
1. Berdo’a kepada Allah sebelum memulai mengerjakan ujian sesuai
yang dianjurkan oleh Islam. Contoh doa’nya adalah seperti ini :“Rabbishrahly
sadry wa yassirly amry”
Artinya : Ya Allah,
lapangkanlah dadaku dan buatlah semua urusan mudah bagiku.
2. Tidur lebih cepat agar keesokan harinya lebih segar
dalam menghadapi ujian. Tidak dianjurkan untuk membaca semalam suntuk menjelang
ujian. Cara belajar yang betul adalah sedikit demi sedikit tetapi diulang –
ulang setiap hari.
3. Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk
ujian, seperti pena, penggaris , dan alat tulis lainnya, karena persiapan
yang matang dapat membantu seseorang untuk menjawab pertanyaan. Jangan
mengandalkan pinjaman dari teman kanan kiri saat test berlangsung. Selain mengganggu,
kesan yang tampak adalah tidak siap menghadapi ulangan.
4.
Membaca doa ‘sebelum meninggalkan rumah dan menuju
tempat belajar / sekolah.
5.
Jangan lupa mencari ridha dari kedua orang tua masing -
masing dan minta didoa’kan supaya bisa menjalankan ujian dengan baik.
6.
Usahakan berangkat ke sekolah dalam keadaan yang suci /
sudah berwudhu.
7.
Menyebut nama Allah sebelum memulai ujian supaya yang
kita lakukan membawa berkah, dan mencari
bantuan dari Allah adalah salah satu hal untuk mendapatkan kekuatan dan berkah.
8. Hanya takut kepada Allah dan jangan terpengaruh oleh
kecemasan atau rasa takut akan kegagalan
ujian. Sebaliknya, harus merasa optimis
dengan mengatakan kata-kata yang baik seperti yang telah disyariatkan dalam
Islam.
9.
Mengingat Allah (dengan dzikir) dapat
menghilangkan kecemasan dan ketegangan. Jika ada sesuatu yang terlalu
sulit bagi kamu, berdoalah kepada Allah agar diberi kemudahan.
10. Pilih
tempat yang baik untuk duduk selama ujian, jika kamu bisa. Jika tempat duduk
sudah diatur oleh bapak ibu guru segeralah menempati tempat duduk yang sudah
ditentukan. Jangan menggerutu atau menunjukkan sikap tidak berkenan di hadapan
guru. Jaga punggung tetap lurus, dan duduk di kursi dengan cara yang baik dan
sehat.
11. Perhatikanlah
soal – soal yang diujikan dengan seksama. Penelitian menyarankan agar kita
menghabiskan 10% dari waktu ujian untuk membaca pertanyaan dengan hati-hati,
mencatat kata-kata penting dan membagi waktu antara melihat pertanyaan dan
menjawab.
12. Jawablah
pertanyaan yang mudah terlebih dahulu, daripada yang sulit. Sambil membaca
pertanyaan, buatlah catatan yang berisi ide-ide yang bisa kamu gunakan untuk
menjawab pertanyaan nanti.
13. Menjawab
pertanyaan yang lebih penting/utama/mempunyai bobot nilai tertinggi dahulu.
14. Memulai
menjawab pertanyaan yang kamu tahu jawabannya terlebih dahulu. Lalu jawablah
pertanyaan yang punya nilai tertinggi, dan tinggalkan saja sementara
pertanyaan yang anda tidak tahu jawabannya atau pertanyaan yang membutuhkan
waktu lama untuk dipikirkan jawabnya.
15. Luangkan
waktu kamu untuk menjawab dengan tidak tergesa-gesa, karena Nabi bersabda bahwa
tergesa-gesa adalah dari setan.
16. Pikirkan
dengan hati-hati ketika menjawab dan memilih jawaban yang tepat jika menemukan
pilihan jawaban ganda. Jika kamu yakin bahwa kamu telah memilih jawaban
yang benar, maka kuatkan hati dan waspadalah dari waswasah (bisikan dari
setan yang dapat membuat kamu ragu-ragu).
17. Manfaatkan 10% dari waktu untuk mengkaji
jawaban kamu.
18. Hindari
berkata yang tidak ada gunanya / mengobrol di tempat test. Rosulullah
menganjurkan kalau pembicaraan itu tidak ada faedahnya lebih baik diam.
19. Jika
kamu menemukan setelah ujian bahwa beberapa jawaban kamu salah, jadikan
sebagai pelajaran di masa depan, agar
tidak terburu-buru dalam menjawab pertanyaan. Terima kehendak dan takdir dari
Allah serta jangan frustasi atau putus asa .
20. INGAT,
bahwa kecurangan/mencontek dilarang dalam agama. Jujur itu keren, jujur itu
luar biasa.
21. Jika
hasil test sangat memuaskan, jangan takabur / sombong karena masih banyak
tahapan test berikutnya yang harus diikuti dan tetaplah istiqomah dalam
belajar.
Semoga berhasil dalam test dan semoga Allah
meridhai dan selalu memberi pertolongan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar