Selasa, 19 September 2017

PESAN UNTUK REMAJA MASJID : MENGHADAPI TEST / UJIAN DENGAN CARA ISLAMI

PESAN UNTUK REMAJA MASJID
MENGHADAPI TEST / UJIAN DENGAN CARA ISLAMI


Pekan depan, tanggal 25 – 30 September 2017,seluruh siswa – siswi SMPN 1 Ngunut akan mengikuti  kegiatan akademis yaitu test Penilaian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2017-2018. Masing – masing siswa tentunya berharap mendapatkan hasil terbaik dari jerih payah belajar di pertengahan semester ini. Oleh karena itu melalui blog remaja masjid sekolah ini disampaikan beberapa saran dan  tips – tips untuk siswa supaya secara fisik dan mental siap menghadapi test. Persiapan  lahiriyah berupa belajar harus menjadi perhatian. Jika ingin mendapat hasil maksimal usaha yang dilakukan harus sekuat tenaga dan sungguh – sungguh.Gunakan waktu sebaik – baiknya untuk belajar dan membaca. Dengan membaca berulang – ulang akan memudahkan kita untuk mengingat apa yang sudah diajarkan oleh bapak ibu guru. Kurangi waktu yang digunakan untuk melihat televisi, bermain HP dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan belajar.Persiapan batiniyah juga tidak kalah penting. Jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan ditambah mencari restu / ridha dari kedua orangtua, memperbaiki akhlak dan perilaku di hadapan guru dan orangtua. Taat, tunduk dan patuh pada kedua orangtua di rumah dan kepada guru di sekolah merupakan sarana untuk mencapai ridha Allah dan keberhasilan dalam menuntut ilmu. Pesan – pesan di bawah ini bisa dijadikan perhatian untuk menambah kesiapan menghadapi test / ulangan.
Sebagai seorang muslim kita harus  menaruh  kepercayaan sepenuhnya kepada Allah ketika menghadapi ujian di dunia, dan  mengharap pertolongan-Nya . Rasulullah  s.a.w  bersabda : “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, meskipun keduanya baik. Berusaha untuk mencapai apa yang akan menguntungkanmu dan mencari bantuan dari Allah, dan jangan merasa tidak berdaya. “ (Sahih Muslim, Hadis no.2664)
Pelajaran yang dapat kita ambil dari hadits di atas di antaranya  :
1.     Berdo’a kepada Allah sebelum memulai mengerjakan ujian sesuai yang dianjurkan oleh Islam. Contoh doa’nya adalah seperti ini :“Rabbishrahly sadry wa yassirly amry”
Artinya :  Ya Allah, lapangkanlah dadaku dan buatlah semua urusan mudah bagiku.
2.    Tidur lebih cepat agar keesokan harinya lebih segar dalam menghadapi ujian. Tidak dianjurkan untuk membaca semalam suntuk menjelang ujian. Cara belajar yang betul adalah sedikit demi sedikit tetapi diulang – ulang setiap hari.
3.     Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk ujian,  seperti pena, penggaris , dan alat tulis lainnya, karena persiapan yang matang dapat membantu seseorang untuk menjawab pertanyaan. Jangan mengandalkan pinjaman dari teman kanan kiri saat test berlangsung. Selain mengganggu, kesan yang tampak adalah tidak siap menghadapi ulangan.
4.      Membaca doa ‘sebelum meninggalkan rumah dan menuju tempat belajar / sekolah.
5.      Jangan lupa mencari ridha dari kedua orang tua masing - masing dan minta didoa’kan supaya bisa menjalankan ujian dengan baik.
6.      Usahakan berangkat ke sekolah dalam keadaan yang suci / sudah berwudhu.
7.      Menyebut nama Allah sebelum memulai ujian supaya yang kita lakukan  membawa berkah, dan mencari bantuan dari Allah adalah salah satu hal untuk mendapatkan kekuatan dan berkah.
8.  Hanya takut kepada Allah dan jangan terpengaruh oleh kecemasan atau rasa takut akan  kegagalan  ujian. Sebaliknya, harus merasa optimis dengan mengatakan kata-kata yang baik seperti yang telah disyariatkan dalam Islam.
9.      Mengingat Allah (dengan dzikir) dapat menghilangkan  kecemasan dan ketegangan. Jika ada sesuatu yang terlalu sulit bagi kamu, berdoalah  kepada Allah agar diberi kemudahan.
10.  Pilih tempat yang baik untuk duduk selama ujian, jika kamu bisa. Jika tempat duduk sudah diatur oleh bapak ibu guru segeralah menempati tempat duduk yang sudah ditentukan. Jangan menggerutu atau menunjukkan sikap tidak berkenan di hadapan guru. Jaga punggung tetap lurus, dan duduk di kursi dengan cara yang baik dan sehat.
11.  Perhatikanlah soal – soal yang diujikan dengan seksama. Penelitian menyarankan agar kita menghabiskan 10% dari waktu ujian untuk membaca pertanyaan dengan hati-hati, mencatat kata-kata penting dan membagi waktu antara melihat pertanyaan dan menjawab.
12.  Jawablah pertanyaan yang mudah terlebih dahulu, daripada yang sulit. Sambil membaca pertanyaan, buatlah catatan yang berisi ide-ide yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan nanti.
13.  Menjawab pertanyaan yang lebih penting/utama/mempunyai bobot nilai tertinggi dahulu.
14.  Memulai menjawab pertanyaan yang kamu tahu jawabannya terlebih dahulu. Lalu jawablah pertanyaan yang punya nilai tertinggi, dan tinggalkan saja sementara  pertanyaan yang anda tidak tahu jawabannya atau pertanyaan yang membutuhkan waktu lama untuk dipikirkan jawabnya.
15.  Luangkan waktu kamu untuk menjawab dengan tidak tergesa-gesa, karena Nabi bersabda bahwa  tergesa-gesa adalah dari setan.
16.  Pikirkan dengan hati-hati ketika menjawab dan memilih jawaban yang tepat jika menemukan pilihan jawaban ganda.  Jika kamu yakin bahwa kamu telah memilih jawaban yang benar, maka  kuatkan hati dan waspadalah dari waswasah (bisikan dari setan yang dapat membuat kamu ragu-ragu).
17.   Manfaatkan 10% dari waktu untuk mengkaji jawaban kamu.
18.  Hindari berkata yang tidak ada gunanya / mengobrol di tempat test. Rosulullah menganjurkan kalau pembicaraan itu tidak ada faedahnya lebih baik diam.
19.  Jika kamu menemukan setelah ujian bahwa  beberapa jawaban kamu salah, jadikan sebagai pelajaran di  masa depan, agar tidak terburu-buru dalam menjawab pertanyaan. Terima kehendak dan takdir dari Allah serta jangan frustasi atau putus asa .
20.  INGAT,  bahwa kecurangan/mencontek dilarang dalam agama. Jujur itu keren, jujur itu luar biasa.
21.  Jika hasil test sangat memuaskan, jangan takabur / sombong karena masih banyak tahapan test berikutnya yang harus diikuti dan tetaplah istiqomah dalam belajar.

Semoga berhasil dalam test dan semoga Allah meridhai dan selalu memberi pertolongan. Amin.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar