MEMOHON AMPUNAN ALLAH DENGAN SHALAWAT
(Khutbah Jumat Masjid
Baitul Muttaqien SNESA tanggal 4 Agt 2023)
Khatib :
Slamet Pitoyo, S.Pd
Ditulis oleh : Surya Madya Nata Prawira kelas 9B
(Pengurus Remaja Masjid SNESA)
Kaum muslimin rahimahumullah
Zaman
dahulu, umat manusia dari bangsa manapun masih dalam keadaan ummi dan
jahiliyah. Semua manusia tidak mengetahui siapa yang harus disembah, termasuk
tidak tahu bagaimana caranya beriman, berakhlak, beribadah, dan bertauhid
kepada Allah Swt.
Alhamdulilah
per hari ini, banyak umat manusia yang telah beriman, bertauhid, berislam, dan
berpengetahuan serta mampu menguasai teknologi. Semua itu terjadi wasilah
perjuangan, dakwah, dan jihad Nabi Muhammad SAW.
Berkah
dakwah Rasulullah SAW, akhirnya
bisa sampai ke negeri ini dan membawa kita ke zaman yang lebih beriman dan
berpengetahuan. Oleh sebab itu, marilah kita memperbanyak shalawat kepada Rasulullah
SAW sebagai rasa syukur dan
terima kasih kita. Syukur kepada Allah SWT,
berterima kasih kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah
pernah bersabda dalam HR Tarmidzi:
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَومَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ
عَلَى صَلَاةً
“Orang
yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak
bershalawat kepadaku.”
Allahummashalli
ala sayyidina Muhammad !
Allah
SWT juga berfirman dalam
surah al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {56}
“Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman!
Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan
kepadanya.”(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Kaum muslimin rahimahumullah
Kita umat manusia tentunya memiliki
banyak dosa. Sulit rasanya mendapatkan ampunan Allah SWT jika beristighfar
sendiri. Tidak mudah juga agar taubat kita diterima oleh Allah SWT, kecuali kalau kita menghadirkan
nur Nabi Muhammad SAW.
Dahulu
para sahabat yang memiliki banyak dosa, hal yang mereka lakukan agar istighfar
dan taubatnya diterima Allah SWT, mereka
bisa sowan kepada Rasulullah SAW. Lalu, mereka beristighfar dan berdoa kepada
Allah SWT di
depan nabi. Kemudian, nabi juga mendoakan mereka supaya mendapat ampunan. Pada
akhirnya, mereka pun diampuni oleh Allah SWT.
“Dan Kami tidak mengutus
seseorang rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya
jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun
kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka
mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi”
Sejak
Rasulullah SAW wafat, bagaimana cara kita yang awam
untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Apa yang harus dilakukan ? Kita hadirkan sunahnya, hadirkan
ajarannya, hadirkan akhlak dan adabnya, serta hadirkan pula nur-nya di rumah
kita dengan memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.
Kaum muslimin rahimakumullah
Doa
juga sulit dikabulkan tanpa diawali dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh
karenanya, mari memperbanyak shalawat
kepada Rasulullah SAW. Kita, keluarga, maupun masyarakat bershalawat kepada Rasulullah
SAW. Memperbanyak shalawat
juga sebagai syukur kepada Allah SWT,
sekaligus bentuk terima kasih kepada Rasulullah SAW.
Semoga Rasulullah memberikan kita
syafaat dan Allah mengampuni dosa-dosa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar