PERINGATAN HARI IBU 22 DESEMBER 2022 BERSAMA REMAJA MASJID DAN OSIS SMP NEGERI 1 NGUNUT
Kali ini Remaja Masjid SNESA menggandeng pengurus OSIS, ketua kelas dan wakilnya dalam penyelenggaraan acara tausiah dalam rangka Peringatan Hari Ibu 2022.
Kegiatan berlangsung pada :
Tanggal : 22 Desember 2022
Tempat : Masjid Baitul Muttaqien, SNESA
Dengan rangkaian acara sebagai berikut:
MC : Ahmad Yusril Rifa'i
- Pembukaan
- Pembacaan Ayat - ayat Suci Al - Quran (Narendra)
- Sambutan Waka Kesiswaan (Bapak Pri Afandi)
- Pembacaan Puisi untuk Ibu (Agustina Putri Raemawasti)
- Tausiah dan Do'a Hari Ibu (Bapak H.Imam Mahmudi)
MATERI TAUSIAH PERINGATAN HARI IBU TAHUN 2022
“Hormati Ibumu, agar berkah segala urusanmu”
@by imdi
1. Apa dalilnya kita harus berbuat baik pada ibu dan ayah ?
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Artinya : “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua.”
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan.”
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”
Artinya : “Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).
Artinya : “Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga).”
(Hadits diriwayatkan oleh An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan disahihkan oleh Al-Hakim).
Artinya: "Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi menjawab, 'Kemudian ayahmu.”
(HR Al Bukhari dan Muslim).
Beruntunglah kita yang masih mempunyai kedua orang tua kita (ayah dan ibu kita sekarang masih hidup)
Karena banyak diantara kita yang sudah ditinggal ayah atau ditinggal ibu atau malah dua2nya sudah tiada semua.
Kasih sayang Ibu memang tak diragukan lagi. Ibu adalah sosok perempuan hebat, dengan segudang sifat sabar dan penyayangnya. Ketika anak menginginkan sesuatu, Ibu akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya.
Meski nyawa menjadi taruhannya, tetapi seorang ibu tidak akan pernah memedulikannya. Kebahagiaan anaknya baginya adalah kebahagiaannya juga, maka Ibu rela melakukan apapun untuk anak yang dicintainya. Terpikirkah akan luar biasanya seorang Ibu ?
2. Mengapa kita harus hormat pada ibu ?
Hayo jawab bersama-sama secara serentak !
Siapa yang mengandung kita ?
Siapa yang melahirkan kita ?
Siapa yang menyusui kita ?
Siapa yang menyuapin kita ?
Siapa yang ngajarin kita bicara ?
Siapa yang mengasuh kita ?
Siapa yang merawat kita
Siapa yang menyuci baju kita ?
Karena ibu sangat besar jasanya pada kita maka setiap tanggal 22 Desember kita peringati sebagai hari IBU. (tidak ada hari Bapak)
Istilah ibu dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
a. Dalam Jari tangan
Ada jari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk, jempol (ibu jari) tidak ada bapak jari.
b. Dalam negara ada ibu kota (bukan bapak kota)
c. Dalam pemerintahan ada yang disebut ibu negara (tidak ada bapak negara)
d. Dalam tanah air ada yang disebut ibu pertiwi (tidak ada bapak pertiwi)
e. Dalam sekolah ada yang disebut darma wanita (tidak ada darma pria)
f. Dalam lagu anak-anak, ada judul lagunya Kasih Ibu
g. Dalam pewayangan ada yang disebut buto
h. Dalam sepeda motor ada yang disebut busi
i. Dalam konveksi ada yang disebut butik
3. Apa yang harus kita lakukan sebagai anak pada ibu kita ?
Ada 10 Cara Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Jaman sudah makin edan, kultur ketimuran semakin terkikis dan pendidikan agama sudah banyak dikesampingkan. Sekarang banyak ditemui anak yang hilang sopan santun hingga kurang ajar terhadap orang tuanya, tidak mempunyai sikap berbakti bahkan menelantarkan orang tua yang sudah lanjut usia.
Berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib, baik waktu kita masih kecil, remaja atau sudah menikah dan sudah mempunyai anak bahkan saat kita sudah mempunyai cucu. Ketika kedua orang tua kita masih muda atau sudah lanjut usianya bahkan pikun kita tetap wajib berbakti kepada keduanya.
Mereka membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan berbagai pengorbanan. Pengorbanan itu tak hanya dalam hal tenaga, waktu dan materi, bahkan demi anak nyawa pun rela dikorbankan.
Berikut ini setidaknya ada 10 cara yang cukup sederhana yang dapat kita lakukan untuk berbakti atau memuliakan orang tua, termasuk kepada orang tua yang telah tiada.
1. Lemah Lembut Dalam Bertutur Kata Kepada Orang Tua
Jagalah setiap tutur kata kita sebagai anak agar senantiasa lemah lembut tatkala berbicara kepada orang tua. Jauhi ucapan-ucapan bernada tinggi, apalagi kata-kata kasar. Kepada pimpinan atau bos kita saja kita bisa berusaha santun (meskipun terkadang hanya basa-basi), seharusnya kita pun bisa bertutur lemah lembut kepada orang tua. Kadang kita temui anak yang berkata kepada orang tuanya dengan cara berteriak-teriak.
2. Membantu Berbagai Pekerjaan Rumah
Banyak dari kita yang tidak menyadari sebenarnya ada berbagai rutinitas orang tua, terutamanya Ibu yang sebenarnya cukup melelahkan, namun atas dasar tanggung jawab sebagai orang tua, perkara-perkara rutinitas dalam keseharian itu tidak menjadikan mereka berkeluh kesah. Maka tidak ada salahnya bagi kita untuk membantu meringankan beban orang tua tersebut, seperti halnya membantu mencuci piring, menyapu halaman, mengepel lantai, membersihkan rumah dan semisalnya. Meskipun mungkin kita tidak setiap hari membantu dalam meringankan pekerjaan-pekerjaan tersebut, tapi niscaya itu akan membuat orang tua merasa bahagia.
3. Ringan Tangan Menjalankan Perintah Orang Tua
Jika orang tua memerintahkan suatu hal kepada kita, yang mana hal tersebut dapat kita jalankan, maka janganlah menolak atau menunda-nunda jika memang kita tidak memiliki udzur dalam perkara tersebut. Orang tua ‘melayani’ kita sejak kita lahir, sejak masih bayi hingga dewasa dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Sungguh tidak pantas ketika tiba saatnya orang tua kita memerintahkan kita untuk melakukan suatu perkara yang sanggup kita kerjakan, namun kita mencari-cari alasan untuk mengelak dari perintah tersebut.
4. Senantiasa Bersikap Sopan dan Santun
Tidak sekedar ucapan yang lemah lembut saja yang harus kita jaga, namun juga disertai dengan sikap sopan dan santun terhadap orang tua. Semisal kita mengucapkan salam ketika pulang, tidak sekedar seperti orang masuk pasar. Terlebih lagi kita harus menjauhi sikap kurang ajar kepada orang tua.
5. Bersikap Sabar dan Menahan Marah
Sering kali kita mendengar ucapan dari sekian banyak orang terkait orang tua yang semakin bertambah usia mereka, maka akan semakin ‘rewel’ sikap mereka, seperti anak kecil lagi. Terkadang dipicu oleh kondisi kesehatan yang sudah tidak prima lagi, terkadang orang tua semakin usianya renta mereka jadi lebih sensitif dan mudah marah. Dalam keadaan seperti ini kita harus berusaha untuk menahan diri dengan bersabar. Bahwasanya surga itu adalah tempat yang salah satu ciri-ciri penghuninya adalah mereka yang dapat menahan marah.Bayangkan bagaimana kesabaran orang tua mengasuh kita sejak kecil hingga dewasa, sabar menghadapi kebandelan kita, sabar menasehati kita, dll.
6. Memberi Hadiah Kepada Orang Tua
Memberi hadiah tidak hanya khusus dituntunkan kepada pasangan suami-istri ataupun dari orang tua kepada anak. Namun anak pun dapat memberikan suatu hadiah kepada orang tuanya. Hadiah tidak haruslah yang mahal, namun yang penting dapat menyenangkan orang tua kita. Semisal untuk Ibu kita beri hadiah berupa jilbab yg syar’i, atau kepada bapak kita hadiahkan sebuah sarung yang bagus, semisal tatkala Alloh ‘Azza wa Jalla memberi kita kemudahan dalam hal rezeki yang berlebih. Betapa orang tua akan merasa dimuliakan anak.
7. Tidak Menyia-nyiakan Kerja Keras Orang Tua
Di jaman sekarang ini, banyak kita temui anak yang tidak bisa menghargai perjuangan dan kerja keras orang tuanya dalam menafkahi mereka, menyekolahkan mereka, dan hal yang semisalnya yang notabene perjuangan tersebut adalah untuk membuat kita menjadi lebih baik. Semisal bentuk tidak menghargai perjuangan dan kerja keras orang tua adalah: bolos sekolah, menghambur-hamburkan uang pemberian orang tua, malas belajar, dan sikap negatif lainnya yang dilakukan seorang anak.
8. Merawat Mereka Saat Usia Semakin Renta
Saat kita masih kecil hingga kita dewasa orang tua merawat kita dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Saat kita sakit sejak kita bayi hingga dewasa, orang tua menjaga kita siang dan malam. Ingatlah bagaimana Ibu kita memandikan kita, menyuapi kita dengan telaten, memakaikan baju setiap hari, mengajari kita hal-hal yang baik, mengganti popok kita, dll. Sekarang banyak kita temui, anak-anak yang menaruh orang tuanya di panti jompo dikarenakan mereka lebih memilih menghabiskan semua waktu untuk mengejar nafsu duniawi. Sungguh kebanyakan orang tua akan nelangsa dengan perlakuan seperti ini.
9. Doa Anak Yang Shalih Untuk Orang Tua Yang Telah Meninggal
Bagi Kaum Muslimin yang mana kedua orang tua atau salah satunya telah tiada, bahwasanya doa dari anak yang sholeh begitu luar biasa memberi manfaat bagi orang tua yang telah meninggal. Telah banyak hadits yang menerangkan tentang bagaimana kebaikan yang akan didapatkan orang tua di kehidupan setelah mati tatkala memiliki anak-anak yang sholeh yang mau mendoakan mereka. Dan shaleh ataupun shalehah itu harus diperjuangkan dengan cara taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengikuti tuntunan Rasul-Nya, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Sebaliknya anak-anak yang tidak mau taat kepada perintah Alloh dan sebaliknya gemar berbuat dosa akibat meninggalkan shalat, berbuat maksiat, tidak mau belajar ilmu agama dan hal-hal yg dibenci Alloh serta RasulNya.. maka sang anak hanya akan memberikan beban berat yang harus dipertanggung jawabkan orang tuanya di yaumul akhirat.
10. Menjaga Silahturahmi Dengan Kerabat ataupun Teman OrangTua
Termasuk juga dalam ini adalah menyambung hubungan dengan teman atau sahabat dari orang tua kita yang telah tiada. Dalam syariat Islam bahwasanya dituntunkan untuk kita senantiasa menyambung tali silahturahmi dengan keluarga-keluarga dari orang tua kita yang telah tiada.
Naik pesawat ke Madura
Tidak lupa membeli baju
Ibu begitu indah telapak kakimu
Disanalah tempat surgaku
Sepeda motor beroda dua
Melaju menuju pasar raya
Wanita terbaik diatas dunia
Itulah ibu kita tercinta
Tiada mahkota diatas kepala
Putihlah rambut ketika tua
Tiada cinta di atas cinta
Melebihi cinta ibu pada anaknya
Bangun pagi di hari Minggu
Bersihkan halaman dengan sapu
Tiada manis semanis madu
Tiada wanita sebaik ibu
Jalan-jalan ke Pekanbaru
Jangan lupa membeli duku
Andai semua dunia membencimu
Ibulah tempat untuk mengadu
Mangga jatuh busuk sebelah
Sebelum dimakan dicuci dahulu
Kemanapun kaki kita melangkah
Pada ibu slalu ku rindu
Hari Minggu pergi ke kota
Untuk bertemu sanak saudara
Semoga ibu selalu bahagia
Sehat selalu hingga akhir masa
Jalan-jalan ke Danau Toba
Jangan lupa naik perahu
Untuk ibu ku kirimkan doa
Kami ucapkan selamat hari ibu
Semoga bermanfaat
Terima kasih
@by imdi
DOKUMENTASI KEGIATAN TAUSIAH PERINGATAN HARI IBU TAHUN 2022
dan
Puisi untuk ibu dapat dilihat di https://www.instagram.com/reel/Cmeh0_chY72/?igshid=NjcyZGVjMzk=
Dan kunjungi IG milik remaja masjid SNESA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar