Naskah Lomba Pidato Keagamaan dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022 M
Nama peserta : Muhamad Fadiel Restu Roziqi (8B)
Dipublikasikan oleh : Zaskia Artamevia (anggota remaja masjid SNESA)
Kisah Kelahiran Rasulullah SAW
Assalamualaikum warahmatullaahi
wabarokaatuh
سم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، والصلاة
والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحبه أجمعين . أما بعد
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah, dewan Juri, bapak/Ibu guru, seluruh penyelenggara
lomba serta teman-teman SNESA peserta lomba yang berbahagia.
Pertama-tama mari kita panjatkan puji
syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua sehingga
kita bisa berkumpul disini dengan keadaan sehat walafiat.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di
yaumul kiyamah amiin Aamiin
Aamiin ya Robbal Alamiin.
Teman-teman yang dirahmati ALLAH,
Di sini saya wakil dari kelas 8-B, akan menyampaikan pidato dengan tema "Kisah Kelahiran Rasulullah SAW”
Kita pada saat ini telah berada di
bulan Rabiul awal, di mana pada bulan itu ada
peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan hadits yang di riwayatkan
oleh Ibnu Abbas yang berbunyi :
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
Artinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
Kenapa dinamakan tahun Gajah ?
Karena pada Rabiul Awal pada saat tahun itu terjadi suatu peristiwa, yaitu adanya Pasukan Gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah, mereka berusaha untuk menghancurkan Ka'bah dengan maksud agar orang-orang tidak lagi berhijrah ke Ka'bah. Di saat mereka melakukan kejahatan ALLAH telah mengirim pasukan yaitu burung Ababil yang jumlahnya sangat banyak, dengan membawa batu-batu kecil dari tanah yang terbakar sesuai dengan firman ALLAH SWT dalam surat Al-Fiil ayat 1-4 yang berbunyi :
Teman – teman yang berbahagia,
Nabi Muhammad merupakan putra dari
Abdullah bin Abdul Muthalib dan Ibunya bernama Siti Aminah. Nabi Muhammad lahir
dalam keadaan yatim, karena sejak di dalam kandungan ibunya yang berusia 2
bulan ayahnya telah wafat. Ketika Nabi Muhammad dilahirkan, sesuai dengan adat
yang ada Nabi Muhammad disusui Halimah. Pada saat usia beliau 6 tahun ditinggal
wafat oleh ibunya kemudian beliau ikut kakeknya yaitu Abdul Muthalib. Di saat
usianya 8 tahun beliau ditinggal wafat oleh kakeknya, akhirnya beliau diasuh
oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Semenjak itu, Nabi Muhammad bekerja sebagai pengembala kambing lalu Nabi
Muhammad diajak pamannya untuk berdagang, pada saat itu beliau bertemu Siti
Khadijah yaitu janda kaya raya yang
akhirnya dinikahi Nabi Muhammad di saat usia beliau
25 tahun. Pada usia 30 tahun Nabi Muhammad mempersatukan bangsa, setelah usia beliau
genap 40 tahun Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul.
Para hadirin yang di rahmati ALLAH,
Dengan diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Rasul adalah untuk meluruskan umat manusia agar
berlaku baik kepada ALLAH yang menciptakan alam semesta, baik kepada sesama
manusia ataupun kepada makhluk lainnya. Oleh sebab itu, mari kita sambut bulan kelahiran
Nabi Muhammad SAW dengan penuh semangat mengikuti jejak dan langkah beliau,
karena pada diri beliau terdapat suri tauladan yang baik. Mari kita tingkatkan
rasa cinta kepada Rasulullah dengan meneladani sikap Rasulullah SAW.
Demikian pidato yang dapat saya
sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Bila ada kurang lebihnya
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wabillahi
taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar