Minggu, 30 Oktober 2022

Naskah Lomba Pidato Keagamaan : Berbakti kepada Orang Tua

 

Naskah Lomba Pidato Keagamaan
dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah dan Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022
di SMPN 1 Ngunut
 
Nama Peserta             : Cedric Edria Griseldis kelas 8D
Tema                           : Berbakti kepada Orang Tua
Dipublikasikan oleh  : Amanda Susetia Yuana 9D dan Zulfaa Putri Davina 9F
(anggota Remaja Masjid SNESA)

Assalamualaikum wr.wb.

Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad SAW kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.

Yang terhormat Bapak/Ibu guru, yang saya banggakan rekan-rekan sekalian.

Kita pun menyadari bahwa orang tua berkuah keringat, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain

Rekan-rekan dan para hadirin yang saya bangga kan.

Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al-Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya,

 “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”(Q.S. Al Isro’/17:23-24)

 Rekan-rekan dan para hadirin yang saya muliakan.

Janganlah sekali-kali kita berbuat durhaka kepada orang tua. Ingatlah begitu dahsyatnya ancaman bagi siapapun yang durhaka kepada orang tua. Wahai saudaraku, Rosulullah menghubungkan kedurhakaan kepada orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda : “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, durhaka kepada kedua orang tua.”(HR. Al Bukhori)

Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terluka nya hati, oleh tingkah polah sang anak. Ibnu Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.”(HR. Bukhori)

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga yang saya sampaikan ini,  mengingatkan kita betapa besarnya perjuangan orang tua kita untuk membesarkan kita. Mohon maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan.

Wassalamualaikum wr.wb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasiswa PPL UIN Tulungangung

  Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasi...