Minggu, 06 November 2022

NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN : KISAH KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW


NAMA PESERTA: -

KELAS: -

TEMA : KISAH KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

DIPUBLIKASI OLEH: SHOVI AULIA HUSNA


 {7D} DAN DINDA TSANIIA MUTIARA PUTRI {7D} (ANGGOTA REMAJA MASJID SNESA)



 Assalamualaikum Wr Wb


Kepada yang terhormat kepala sekolah SMP 1 NGUNUT

Yang saya hormati seluruh staf dan dewan guru

Serta teman-teman yang sedang berbahagia

Dipagi yang cerah ini, mudah-mudahan secerah hati kita


Sebelum memulai pidato ini, marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat Allah SWT bikaulina Allah humma sallim wabarik wassalim alaihi. Karena atas limpahan rahmat taufik serta hidayahnya semata mata kita dapat berkumpul untuk melaksanakan maulid nabi Muhammad SAW bikaulina Alhamdulillah hirabbil alamin. Yang telah membimbing kita kejalan yang lurus dan benar yaitu adinul Islam.


Ada yang tau maulid nabi?. Maulid nabi ialah peringatan hari kelahiran nabi yang membawa keberkahan bagi alam semesta. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits tersebut marilah kita mengadakan peringatan-peringatan yang bermanfaat dan baik tentunya.


Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah. Disaat itu pula tiang-tiang kisra runtuh dan api yang disembah kaum majusi padam. Rasulullah lahir dalam keadaan tidak mempunyai ayah. Yang memberikan nama Muhammad ialah kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Ia dikhitan setelah 7 hari kelahirannya. Setelah itu ibunya yang bernama Aminah mencari ibu susu bagi Rasul dan terpilihlah Halimah sebagai ibu susu Rasul. Sebelumnya Halimah enggan untuk menerima Rasul karena Rasul adalah anak yatim. Tetapi Halimah menerimanya karena tidak ada lagi bayi yang akan disusui. Setelah menyusui dan membesarkan Rasul hidup Halimah pun dipenuhi keberkahan. Saat usia Rasul berumur 5 tahun ia didatangi malaikat Jibril, lalu malaikat Jibril membelah dada Rasul dan mengambil hati Rasul juga mengambil segumpal darah. Jibril berkata ”Inilah bagian setan yang ada padamu” kemudian hati itu di cuci di bejana emas dengan air zam-zam, setelah itu dikembalikan ke tempatnya semula. Halimah yang mengetahui kejadian tersebut langsung berlari menghampiri Rasul, pada saat itu wajah Rasul sangat pucat. Semenjak kejadian itu Halimah mengembalikan Rasul kepada ibunya ke Mekkah. Diusianya yang ke 6 tahun ia diasuh oleh kakeknya karena ibunya meninggal dunia. Setelah 2 tahun diasuh kakeknya ia diasuh pamannya karena kakeknya meninggal. Ia diajak berdagang pamannya yang bernama Abu Thalib ke negeri Syam. Ia hidup bersama pamannya hampir 40 tahun.


Demikian cerita kelahiran Nabi Muhammad SAW. .Mohon maaf bila ada salah kata

Santen toyane kelapa, Cekap semanten atur kawula


Wabillahi taufik walhidayah Wafirridho walinayah


Wassalamu’alaikum Wr Wb



NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN : BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Nama : -

Tema : Berbakti Kepada Orang Tua

Dipublikasikan Oleh :



Narendra Bintang, Faisa Rahma Dyara

(Pengurus Remaja Masjid Snesa)



Bismillahirrahmaanirrahiim


Air tawar di dalam kolam 

Air asin dibawa nelayan 

Izinkan saya ucapkan salam 

Untuk para hadirin sekalian


Assalamu'alaikum wr. wb .


Hamdan Wa Syukron lillah, Solaatan wa salaaman 'ala rosulillah.ammaa ba'du.

Sedalam syukur, Setinggi puji, hanya kepada Allah, illahirabbi, penguasa alam jagad raya ini,yangkarenanya kita masih bisa berjumpa sampai hari ini.


Shalawat, serta salam, semoga selalu tercurah, kepada seorang tokoh revolusioner,yang merupakanthe best from the best man. Dia adalah kekasih Allah, nabi besar Muhammad SAW.


Yang terhormat, dewan juri, yang wajahnya berseri-seri para hadirin yang berbahagia..serta teman-teman sekalian penerus masa depan bangsa.


Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan untaian hikmah dengan tema "Berbakti pada keduaOrangtua" Teman-teman calon penghuni syurga Nya Allah, Birrul walidain (berbakti kepada keduaorang tua) merupakan salah satu, masalah penting dalam Islam. Di dalam Al- Qur'an, setelahmemerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah 'Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua. Firman Allah dalamsurah An-Nisa ayat 36,yang berbunyi:



وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا

Wa'budhulloha wala tusyrikuw bihii syay'awwabilwa lidayni ikhsanawwabidzi


artinya:

"Sembahlah Allah dan Janganlah kamu menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua

Teman-teman calon penghuni syurgaNya Allah.. Ayah dan ibu, mereka adalah sosok yag luar biasa,dalam kehidupan kita. Kita menjadi saksi atas semua kebaikan mereka. Itu semua, mereka lakukanuntuk kita, anak-anaknya.

Fikirkanlah...dengan seluruh kasih sayang mereka, Pantaskah kita masih durhaka pada mereka?? Diayat lain, dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 23-24 Allah telah menjelaskan bagaimana seharusnyaprilaku seorang anak, pada kedua orangtuanya. Allah menegaskan:



فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ

Falaa takullahuna uffin

(janganlah kamu berkata ah)

وَلَا تَنْهَرْهُمَا

Wala tanhar huma

(dan janganlah kamu berkata kasar)


Subhanallah... berkata "ah" saja Allah melarang, apalagi lebih dari itu...mari Renungkanlah wahaisaudaraku... Teman-teman calon penghuni syurgaNYa Allah.. Janganlah pernah kita menyakiti hatiayah dan ibu kita, sebab cintanya pada kita, tidak bisa dibandingkan dengan sesuatu apapun. Oleh karena itu, marilah kita menjadi anak yang shalih dan shalihah, agar dapat membawa orang tuamenuju syurga-Nya Allah.


Hai, manusia hormati ibumu yang melahirkan dan membesarkanmu



Hanya ini yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang mohon dimaafkan.


Wabillahi taufiq wal hidayyah

Wassalamu'alaikum wr wb


Sabtu, 05 November 2022

NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN : KISAH KELAHIRAN RASULULLAH SAW.

Nama peserta : Rahadi Maulana
Tema Pidato : Kisah Kelahiran Rasulullah SAW
Kelas : 7B
Di publikasikan oleh : 


Salsabila Aprilia Putri ( Anggota remaja masjid SNESA )

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillahirrahmanirrahim

 Alhamdulillahhirobbilalamiin wassolatu wassalamuata sayyidil mursaliina.
sayyidana wamaulana muhammadin waala alihi wasohbihi ajmain amma ba'du.

Yang terhormat Bapak Kepala SMPN 1 Ngunut, Bapak Ibu guru, dewan juri, serta rekan dan rekan kita yang berbahagia.

Pertama tama marilah puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat wal'afiat Aamiin' Allahumaamin.

Kedua kalinya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW dengan ucapan Allahumma sholli Alla sayyidina Muhammad, karena sudah memberi petunjuk jalan yang lurus yaitu agama Islam, agama yang diridhoi Allah SWT, mudah-mudahan dengan tuntunannya kita besok di yaumul kiamah mendapat syafaat dari Rasulullah SAW Aamiin' ya rabbal alamiin.

Hadirin hadirat rahimakumullah,


Bulan Rabiul awwal adalah bulan dimana Allah telah mentakdirkan lahirnya sosok manusia yang agung dari ibu Siti Aminah dan ayah Abdullah sehingga lahirlah Muhammad SAW. Pada hari Senin tanggal 12 Rabiul awwal tahun gajah tepatnya beliau terlahir.

Kelahiran sang baginda bertepatan dengan peristiwa tentara bergajah yang dipimpin oleh Abrahah ingin menghancurkan ka'bah atau disebut dengan amul fiil pada tahun 571 Masehi.



Sebelum Abrahah menghancurkan ka'bah Allah telah mengazab mereka dengan mengirimkan burung ababil yang membawa batu panas dari neraka.

Kejadian ini tertera pada QS. Al fiil ayat 1 – 5 :

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ.
1.Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ .
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ .
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ .
4. Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ .
5. Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Para hadirin rahimakumullah

“ Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, hari Senin adalah hari aku dilahirkan, “ bunyi hadist riwayat Muslim
Menurut Imam Al-Suyuthi, raja pertama yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa'id Kukburi bin Zainuddin Ali bin Baktakin. Tidak tanggung - tanggung, raja ini merayakan Maulid Nabi dengan perayaan yang sangat meriah.

Diriwayatkan Ibnu Sa'ad Ahmad bin Hanbal Darini dunia bersuka cita menyambut kelahiran Rasulullah SAW. Cahaya menerangi istana-istana di Rum.

Allah berfirman dalam QS Maryam ayat 33 :

وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا .

Artinya : "Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali),"

Para hadirin rahimakumullah

Esensi dari Maulid Nabi bukanlah hanya sebatas pagelaran seremonial saja melainkan untuk mengupgrade keimanan kita selaku umat Islam, menambah keilmuan juga meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.

Dibalik itu juga, momen Maulid Nabi ini bisa dijadikan sarana untuk memahami sejarah Nabi Muhammad dim memperjuangkan Islam, agar kita bisa tahu seperti apa Sunnah-sunnah beliau sehingga kita selaku umat Islam tidak keliru dalam memahami dan menjalankan Sunnah Nabi,

Allah SWT berfirman dalam QS Al Azhab ayat 21 :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ .

Artinya: "sesungguhnya telah pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah".

Jelas sekali bahwa Allah SWT telah penerangan kepada kita bahwa terdapat suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah, marilah selaku generasi muda dan bertepatan hari ini tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri Nasional, momentum indah ini kita senantiasa mencontoh dan meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Para hadirin rahimakumullah

Kiranya sekian yang dapat saya sampaikan, ada kurang lebihnya mohon maaf dan apabila terdapat kesalahan ucapan atau perilaku.

Akhiron, wabilahitaufiq walhidayyah,waridho walinayyah

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Naskah Lomba Pidato Keagamaan : Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua

Nama Peserta : -
Tema : Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua
Dipublikasikan Oleh : 


Jelita Nadia Puspitasari, Faisa Rahma Dyara (Pengurus Remaja Masjid SNESA)

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ للهِ رَّبِّ الْعَا لَمِيْنَ. وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ. وَلاَ
عُدْوَانَ اِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ
اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ. سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّد ٍ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّابَعْدُ

Yang terhormat dewan juri dan teman-teman semuanya

    Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat hadir dalam rangka lomba pidato ini tanpa suatu halangan apapun. Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kelak di akhirat kita mendapat syafa'atnya. Aamiin Aamiin ya robbal alamiin.....

Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan pidato dengan judul "Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua".

Dewan juri yang terhormat dan teman-teman semua. Orang tua merupakan orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Ibu yang mengandung kita 9 bulan, kita dididik, dirawat dengan penuh cinta dan kasih sayang, dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan apapun. Ayah yang mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan kita. Tak terbayang berapa banyak pengorbanan yang dilakukan kedua orang tua dari kita lahir sampai sekarang ini.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menghargai, menghormati. menyayangi dan tentu harus memuliakan orang tua kita. Kita harus memperlakukan mereka dengan cara-cara yang baik.

Hal ini telah digambarkan sempurna oleh Allah melalui firman-Nya, dalam surat Al-Luqman ayat 14 yang berbunyi:

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Yang artinya: "Dan kami perintahkan kepada manusia(agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia 2 tahun Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

Untuk itu kita harus menjadi birrul waalidain, berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua kita. Dalam surat Al-Isro' ayat 23 yang artinya:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia."

Surat Al-Isro' ayat 23 memiliki kesimpulan bahwa wajib hukumnya bagi kita untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua. Ridho Allah tergantung. ridho orang tua, maka murka Allah terletak pada murka orang tua juga.. Sebagaimana Rasulullah bersabda:


 "Ridhollooh fii ridhol waalidain, wasukhtullooh fii sukhtil waalidain."

Kita bisa membanggakan orang tua dengan belajar giat. Kita bisa menghormati dan menghargai orang tua dengan tidak melawan-nya, tidak mengeluh saat dinasihati. Kita juga harus menjaga nama baik orang tua kita, dengan tidak membuat nama orang tua kita atau orang tua teman kita sebagai bahan olok-olok an. Membuat menangis orang tua juga termasuk sebagai perbuatan durhaka. Tangisan mereka berarti terluka-nya hati mereka karena tingkah polah anaknya. Ibnu Umar menegaskan:"Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar." (HR.Bukhari)

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kebenaran itu semata-mata karena Allah. Dan jika ada kesalahan itu semata berasal dari kelemahan saya sebagai manusia. Jalan jalan ke kota Mekah. Ingin sembahyang berlama-lama. Semoga pidato ini membawa berkah. Membawa rahmat untuk kita semua.

Akhiru qouli hada ihdinas sirotol mustaqim, wabillahi taufiq wal hidayah wa afuminkum.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

NASKAH PIDATO KEAGAMAAN 

 NASKAH PIDATO KEAGAMAAN DALAM RANGKA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD 1444 HIJRIYAH


NAMA : -

KELAS : -

TEMA : MENELADANI AKHLAK RASULULLAH SAW

Dipublikasikan oleh:


Elvira putri zahra tsabita 7A

Felika bunga pangestu 7A

 (Anggota Remaja Masjid SNESA)


Assalamualaikum wr.wb.

Hamdan wasyukron lillahi

Sholatan wasalamatan ‘ala rasulillah ‘amma ba’du

Yang terhormat bapak kepala SMP Negeri 1 Ngunut atau yang mewakili,

Dewan juri yang saya hormati,

Teman temanku seperjuangan yang saya cintai

Hadirin wal Hadirat rohimakumullah

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat, taufik, hidayah, serta inayahnya sehingga kita dapat mengikuti kegiatan pada pagi hari ini dengan keadaan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw yang akan kita nantikan syafaatnya di yaumil qiyamah nanti.

Dewan juri yang terhormat dan teman temanku sekalian

Pada kesempatan yang berbahagia ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 1444 H saya mengajak kalian semua untuk “Meneladani Akhlak Rasulullah Saw “

Sebelum saya lanjutkan marilah kita bersholawat bersama sama


Allahumma shalli wa sallim ‘ala

Sayyidina wa maulana muhammadin

Adadama fi ilmillahi shalatan

Daimatan bi dawaami mulkillahi

Teman temanku yang saya cintai, setiap saat kita selalu mendengarkan dan menyaksikan alunan sholawat nabi dan menyaksikan alunan sholawat nabi dan mengumandangkan dengan ruang,

Dan sudah saatnya sekarang bagi kita untuk memahami dan merenungkan kembali akan bacaan sholawat nabi ini, sehingga kita tidak hanya memahaminya sebagai ritual keislaman saja.

Namun mari setiap membaca sholawat nabi ini kita gunakan untuk mengenang sosok sang pemimpin sekaligus sang teladan yang baik dalam segala bidang yang patut kita teladani kapanpun dalam kondisi apapun yang tak lapuk termakan zaman.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 21


Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Teman temanku yang saya cintai, sekali lagi hal yang paling penting setiap kita mengumandangkan sholawat nabi adalah kita senantiasa berusaha untuk mencontoh Budi pekerti Rasulullah SAW yang sangat mulia dalam kehidupan sehari-hari

Pribadi yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah pribadi yang sopan, pribadi yang santun, dan bersifat lemah lembut.

Rasulullah diejek, Rasulullah dihina, Rasulullah dicaci maki tetapi beliau membalas dengan senyuman....... Subhanallah,,,,,,

Ibarat pohon mangga dilempari batu dibalasnya dengan buahnya,,, Subhanallah...

Teman temanku yang saya cintai

Bagaimana dengan kita yang mengaku sebagai umat beliau??

Mampukah kita mengikuti perilaku yang dicontohkan oleh beliau?? Ketika diejek apa reaksi kita?? Ketika kita dihina apa Yang kita lakukan??

Ketika dicaci maki apa yang kita perbuat??

Mudah mudahan Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita mampu mencontoh budi pekerti Rasulullah SAW yang sangat mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Aamiin...... Aamiin...... Ya robbal’alamiin

Dewan juri yang terhormat dan teman temanku sekalian Demikian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf

Akhirul Kalam.... ihdinas sirotol Mustaqim....

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh


NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN : Berbakti kepada Orang tua

 NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN 

DALAM RANGKA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1444 HIJRIYAH DAN PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2022 M

NAMA PESERTA                : -

KELAS                                    : -

TEMA                                    :  Berbakti kepada Orang tua

Dipublikasikan oleh         : Ajwad Zawawi Hibatullah 7A, Kevin Athaya Mahardika 7A ( Anggota Remaja Masjid SNESA )



Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah, karena rahmatnya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

Yang terhormat bapak ibu dewan juri dan teman teman saya yang saya hargai dan banggakan

Hadirin sekalian terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya , pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan pidato saya mengenai " Berbakti kepada Orang tua ".

"Allahummaghfirlii waliiwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiraa."

Kedua orang tua ialah orang yang sangat berjasa bagi kita dalam kehidupan ini. Ibu ialah orang yang telah mengandung, melahirkan kita. Ayah ialah orang yang rela bekerja siang dan malam membanting tulang untuk menafkahi kita. Semua itu mereka lakukan dengan tulus dan tanpa pamrih. Sudah saatnya untuk kita membalas jasa-jasa mereka dengan berbakti kepada mereka.

 Hadirin sekalian,berbakti kepada orang tua dapat kita mulai dengan selalu mendengarkan dan menaati nasihat mereka, memberi hadiah, merawat mereka ketika sakit dan lain sebagainya. Banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk membahagiakan mereka.

Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan. Saya memohon maaf atas kesalahan kata yang tidak saya sengaja. Akhir kata wabillahi taufiq walhidayah

wassalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh

NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN : Berbakti Kepada Orang Tua (BIRRUL WALIDAIN)

NASKAH LOMBA PIDATO KEAGAMAAN DALAM RANGKA PERINGATAN MAULID NABI SAW 1444 H DAN HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2022 di SMPN 1 Ngunut

 Nama   : -

 Kelas    : -

Dipublikasikan oleh : Safira Aprilliana Kurnia Putri 7G dan Oktaviana Alya Risty 7H ( Anggota Remaja Masjid SNESA)



Pidato Tentang Berbakti Kepada Orang Tua (BIRRUL WALIDAIN)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh...

Yang saya hormati, para dewan juri dan teman teman peserta lomba yang dirahmati Allah SWT. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, karena pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato tentang berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain).

Pernahkah terbayangkan dalan benak kita ibu mengandung dan harus mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan nyawa kita ?. Pernahkah terbayangkan dalam benak kita ayah banting tulang mencari nafkah untuk membiayai hidup kita ?. Mereka mendidik dan melahirkan kita. Jangan sampai kita sakiti hatinya.

Ayyuhal Muslimin

Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah mentauhidkan Allah adalah berbakti kepada orang tua. Ketahuilah, sungguh bahwasanya berbakti kepada orang tua hukumnya adalah wajib, fardhu’ain. Tak peduli siapa orangtua kita, pekerjaannya, kehidupan sehari harinya... yang kita panggil ayah atau ibu, mama atau papa dirumah, merekalah orang tua kita.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah...

Allah SWT telah berfirman di dalam Al-Quran surat Luqman ayat 14, yang berbunyi : 

“Wawashsho inal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu, wahnan ‘alaa wahnin wafishooluhuu fil ‘aamaini, anisyukurii waliwaalida ka ilayyal mashiir.”

Artinya : “ Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada akulah kembalimu..”

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada orang tua. Bahkan Islam menjadikan ajaran berbakti kepada kedua orang tua untuk meraih surga Allah. Sungguh sangat rugi dan celaka bagi manusia yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup, tapi tidak bisa mengantarkan ke dalam surga. Ingatlah bahwa keridho’an Allah ada pada keridho’an kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua.Hadist Riwayat Tirmidzi.

Sekian.
Wabillahi taufiq wal hidayah 
Wassalamualaikum wr. wb. 


PERTEMUAN RUTIN EKSTRA KURIKULER REMAJA MASJID BAITUL MUTTAQIEN SNESA (PERKENALAN DENGAN KAKAK MAHASISWA DARI UNIVERSITAS BHINEKA)

  PERTEMUAN RUTIN EKSTRA KURIKULER REMAJA MASJID BAITUL MUTTAQIEN SNESA (PERKENALAN DENGAN KAKAK MAHASISWA DARI UNIVERSITAS BHINEKA)  ...