Pelatihan Menjadi MC / Pembawa Acara untuk Anggota Remaja Masjid

 

TEKNIK MEMBAWAKAN ACARA

Nara sumber : USTADZ MUHAMAD YASIN, M.Pd

 

Profil
Nama                           : MUHAMAD YASIN, M.Pd
Ttl                                : Tulungagung, 2 September 1984
Alamat                          : Karangsono 1/5 Kec Ngunut Tulungagung
 
Riwayat Pendidikan
SDN Karangsono (1996)
SMPN 1 Ngunut (1999)
SMAN 1 Ngunut (2002)
S1 Pend Bhs Indonesia (2009) Universitas Negeri Malang
S2 Pend Bhs Indonesia (2017) Universitas Negeri Malang
 
Riwayat Pekerjaan
Guru MTSN Tunggangri              : Tulungagung (2009-2010)
Guru SMPN 25 Malang              : Kota Malang (2010-2019)
Guru SMPN 1 Ngunut                : Tulungagung (2020-sekarang)
 

MATERI PELATIHAN

Siapakah Pembawa Acara ?

Orang yang bertugas memandu dan bertanggungjawab atas lancar dan suksesnya acara.

Seseorang yang memiliki kemampuan mengatur jalannya acara, sejak direncanakan sampai dengan pelaksanaannya.

Pembawa acara = Master of Ceremony (MC)
 
Tugas Pembawa Acara

Memberikan penjelasan tentang acara yang akan berlangsung

Memberikan arahan terhadap pelaku acara

Mengatur dan memandu acara

Mengendalikan kekhidmatan dan kelancaran acara
 
Persiapan Materi Acara
1.       Jenis acara : resmi, semi resmi (untuk persiapan bahasa, teknik bicara, tata rias, tata busana dsb), hiburan
2.       Lokasi acara : indoor atau outdoor
3.       Susunan acara : buat cue card
4.       Hadirin : termasuk undangan VIP
5.       Pengisi acara
6.       Kesiapan sarana yang dipergunakan dalam acara (pengeras suara, mimbar, palu, musik tari dsb)
 
Persiapan Mental

Perilaku / sikap

GerakTubuh

Kepribadian

Penampilan

Kematangan berfikir
 
Persiapan Fisik
•      Tidur cukup & berkwalitas (tubuh tetap bugar, konsetrasi bagus, wajah segar)
•      Hindari makanan yang mempengaruhi suara (gorengan, es, makanan pedas, alkohol)
•      Hindari stress
•      Penampilan fisik (menunjang kepercayaan diri)
 
Persiapan Pelaksanaan Acara

1. Mengatasi demam panggung

Ø  Lakukan persiapan dengan baik : kesiapan acara & pengisi acara
Ø  Datang ke lokasi acara jauh sebelum waktunya
Ø  Adaptasi dengan kondisi & situasi : panggung, sound system
Ø  Lakukan relaksasi dengan mengatur pernafasan dan mengendurkan otot-otot

2. Membangun sikap positif terhadap diri sendiri

Ø  Hindari keinginan untuk tampil sangat mengesankan (tugas MC adalah menyampaikan informasi)
Ø  Percaya diri (anda adalah yang terbaik dan orang paling siap untuk memandu acara)
 
Jenis Acara :
A. Acara Keagamaan
B. Acara Resmi
C. Acara Tidak Resmi
 
Perangkat Acara :
u  MC
u  Dirigen
u  Pembaca doa
u  Penampil
u  Penyampai sambutan
u  Teknisi
u  Tim peliput / publikasi
 
Prinsip Membawakan Acara :
1.       The Devil is in the Details
2.       The Technical Thing is Very Political
3.       Menemukan permasalahan (untuk dicarikan solusinya)
 
Beyond Duty
Membuat setiap orang merasa nyaman dan penting
 
Sekilas Persiapan Pembawa Acara :
1)       Berbekal tata cara
2)       Berbekal tata krama
3)       Berbekal rumus-rumus
 
Matang karena jam terbang
 
Sikap :
a.       Ekspresi wajah
b.       Pandangan
c.       Ketenangan
d.       Gerak tubuh
e.       Antusiasme
f.        Responsif
g.       Penampilan
 
Teknik Vocal :
Tempo
Artikulasi / kejelasan
Intonasi
Karakter vocal
Volume suara
 
Etika Pembawa Acara :
Etika dalam ini berkaitan dengan sopan santun atau tata krama dalam bertutur kata.
Beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh pembawa acara :
Penyampaian salam pembuka pada awal acara dan penutup (untuk salam pembukaan dalam penyebutan nama pejabat mulai dari tingkatan tertinggi ke tingkatan yang rendah, tidak boleh lebih dari tiga tingkatan)
Sikap dan bahasa tubuh sebaiknya wajar dan bersahabat, serta memberikan kesan menghargai audience
Usahakan melakukan kontak mata (eye contact) dengan hadirin
Dalam penyampaian pemberitahuan kepada audience gunakan kata-kata yang santun ( misal : meminta kepada audience untuk mematikan HP)
Jika mempersilahkan pejabat untuk memberikan sambutan / laporan sebaiknya arahkan pandangan mata kepada pejabat tersebut
Sikap ramah, tulus serta menghargai semua pihak terkait termasuk petugas cleaning service dan petugas keamanan
Bersikap terbuka dan berbesar hati bila ada yang melontarkan kritikan atas penampilan dan cara membawakan acara.
 
Bahasa Tubuh dalam MC
Gerakan-gerakan yang menahan energi dan tidak perlu dilakukan karena akan berakibat  negatif dipandang dari sudut pendengar :
ü  Memasukkan tangan ke dalam saku celana atau blazer
ü  Melipat kedua telapak tangan di bawah perut
ü  Meletakkan telapak tangan di paha
ü  Menunjuk pendengar dengan menggunakan telunjuk
ü  Memegang daun telinga berkali-kali
ü  Meletakkan tangan di bibir dan menutup mulut
ü  Menggigit salah satu jari tangan atau kuku jari
ü  Mengaruk-garuk kulit kepala
ü  Memainkan benda di tangan
ü  Tangan bertumpu pada meja atau mimbar
 
Etika Menjadi MC :
•      Menyampaikan salam pembuka
•      Meralat secara langsung bila melakukan kesalahan
•      Sikap dan bahasa tubuh sebaiknya wajar dan bersahabat
•      Usahakan melakukan kontak mata dengan hadirin
•      Gunakan kata-kata yang santun dalam menyampaikan pemberitahuan
•      Berilah celah / jeda waktu sejenak untuk menyampaikan mata acara berikutnya, lakukan dengan tenang dan khidmat
•      Bersikap ramah, tulus serta menghargai semua pihak
•      Bersifat terbuka dan berbesar hati bila ada lontaran kritik atas penampilan membawakan acara
 
Yang Tidak Boleh Dilakukan :
a.       Jangan datang terlambat
b.       Jangan ucapkan “waktu dan tempat kami persilahkan”
c.       Hindari ucapan yang menyinggung orang lain
d.       Jangan mengunyah permen / makanan
e.       Tidak membungkukkan badan dan kepala ketika mengambil benda jatuh
f.        Jangan salah menyebutkan pangkat / gelar
g.       Jangan  menggunakan kata-kata bernada kasar
h.       Jangan terlihat gugup
i.         Tidak memberikan pujian yang berlebihan
j.         Tidak terlalu banyak gerak
k.       Jangan beradu mulut di dekat mikrofon
l.         Jangan mondar mandir ketika acara masih berlangsung
m.     Jangan bersikap  dan berkata yang diskriminatif
n.       Hindari kata-kata bernada memerintah
o.       Jangan mendominasi acara bila pembawa acara terdiri dari dua orang
p.       Jangan mengunyah permen / makanan
q.       Jangan tertawa terbahak-bahak
r.        Jangan sesekali bersikap tidak sopan dan tidak ramah
s.       Jangan sibuk mengobrol dengan rekan yang mendampingi
t.        Jangan mengharapkan pujian dari hadirin / panitia atas kinerja kita
 
Pra Acara :

1. Mempersilakan tamu / peserta untuk masuk ke dalam ruangan tempat acara

“KEPADA SELURUH HADIRIN diPERSILAHKAN UNTUK MENEMPATI TEMPAT YANG TELAH DISEDIAKAN KARENA ACARA AKAN SEGERA DIMULAI”

2. Mengumumkan informasi

“KAMI BERITAHUKAN KEPADA PARA TAMU UNDANGAN DAN PESERTA UNTUK TIDAK MENGAKTIFKAN NADA DERING PADA TELEPON GENGGAM BAPAK & IBU SELAMA ACARA BERLANGSUNG, ATAU MEMPOSISIKAN NADA DERING PADA POSISI DIAM, UNTUK TERTIB DAN LANCARNYA JALANNYA ACARA”
 
Pembukaan :

1. Ucapan selamat datang pada tamu penting

“SELAMAT DATANG KAMI UCAPKAN KEPADA kepala sekolah, camat, bupati”

2. Sapaan pembuka

“YANG TERHORMAT kepala sekolah.................................”
“YANG KAMI HORMATI, PARA guru.....................................”
“HADIRIN SEKALIAN”

3. Salam Pembuka

            “ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH”
             SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA
 
Acara :

1. Menyebutkan Judul Acara

“SELAMAT DATANG PADA ACARA ..................

2. Penjelasan Acara (Tentative)

“ACARA INI MERUPAKAN ..................
“KITA BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH UNTUK ......................”

3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

“MENGAWALI RANGKAIAN ACARA / MARILAH BERSAMA MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DALAM 3 STANZA // HADIRIN DIMOHON BERDIRI”
Setelah selesai lagu
“HADIRIN DIPERSILAHKAN DUDUK KEMBALI”

4. Sambutan kepala sekolah

“SELANJUTNYA sambutan kepala sekolah......................, 

KEPADA BAPAK ...................................DISILAHKAN”

5. Acara berikutnya ........
6. Sambutan (Pejabat yang tertinggi)
7. Acara berikutnya .......

Penutup :
1.Pembacaan Doa
“DENGAN DEMIKIAN, ACARA TELAH selesai”
“UNTUK ITU, SEBAGAI WUJUD RASA SYUKUR KITA KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YME, MARILAH SEJENAK KITA MENUNDUKKAN KEPALA UNTUK BERDOA. DOA AKAN DIPANDU OLEH .........................., DISILAHKAN”
2.Salam Penutup
“DEMIKIANLAH KESELURUHAN RANGKAIAN ACARA PADA PAGI HARI INI / TERIMA KASIH / WASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH / SELAMAT PAGI”
 

Selamat belajar, semoga sukses.

Motivasi Belajar Al Qur'an : 17 Keutamaan Membaca Al Qur'an.

Hari ini, Jum'at tanggal 19 Nopember 2021 Takmir Masjid Baitul Muttaqien SNESA mengadakan kegiatan Bimbingan Kerohanian Islam untuk anggota remaja masjid dan siswa siswi SNESA dengan tujuan untuk memberi motivasi supaya para siswa semakin giat dalam usaha belajar membaca Al Qur'an.

Kegiatan ini dibimbing oleh Ustadh H. Agus Salim dari Bintaro Jakarta Selatan dan didampingi oleh bapak ibu guru yang tergabung dalam kegiatan Khatmil Qur'an SNESA. Dengan jelas dan menarik, beliau memberikan penjelasan tentang "17 Keutamaan Membaca Al Qur'an.". Acara dimulai pkl 10.00 WIB selepas siswa siswi selesai mengikuti KBM dan berakhir pada pukul 11.00 WIB.

Berikut ini screenshot slide materi bimbingan yang diberikan oleh Ustadh H. Agus Salim.

"17 KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR'AN"

"PERUMPAMAAN ORANG YANG MEMBACA AL QUR'AN"

"GALERY FOTO"

Demikian kegiatan Remaja Masjid hari ini, terimakasih kepada bapak ibu guru serta keluarga besar SNESA yang telah membantu terselenggaranya acara dari awal sampai akhir.. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaat dari pertemuan hari ini, dan semoga dapat menambah ilmu yang bermanfaat. Amin