Rabu, 20 November 2024

Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasiswa PPL UIN Tulungangung

 Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasiswa PPL UIN Tulungangung

Kegiatan rutin para anggota remaja masjid ini dilakukan setiap hari Kamis mulai pukul satu siang. Setelah dari pagi hingga siang para siswa menimba ilmu di dalam kelas hal tersebut tidak menjadikan alasan berkurangnya semangat untuk mengikuti kegiatan rutin Remaja Masjid. Pada pertemuan kali ini kegiatan dibuka oleh Ibu Yanis Setyawati, S.Pd.I


Bimbingan membaca Al-Qur’an dengan UstadzFathurahman menjadi inti kegiatan pada pertemuan kali ini. Disini para anggota remaja masjid bersemangat untuk memperhatikan dan berlatih dalam membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini tentunya akan membuat para anggota remaja masjid semakin termotivasi dalam memperbaiki cara membaca Al-Qur’an mereka. Pembelajaran yang berharga disampaikan oleh Ustadz Fathurahman dengan rinci dan telaten.


Tidak terasa kebersamaan dalam kegiatan rutin Remaja Masjid dengan Mahasiswa PPL dari UIN Tulungagung sudah memasuki minggu ketiga. Setelah mendapatkan materi tentang sholat, dan praktek khitobah. Pada pertemuan kali ini, Kakak-kakak mengajak para anggota remaja masjid untuk mengasah pengetahuan dasar seputar sholat lewat mengerjakan teka teki silang. Ternyata, dari beberapa pertanyaan yang harus dijawab masih ada beberapa yang masih belum diketahui

Oleh karena itu, diharapkan kegiatan rutin yang diselenggarankan Remaja masjid dapat memberikan pengetahuan baru dan membangun motivasi siswa dalam terus belajar dan berlatih membaca Al-Qur’an.



Mengaji dan Berkhutbah: Bimbingan Al-Qur'an dan Khitobah Bersama UstadzFathurahman dan Mahasiswa PPL UIN Tulungagung di SMPN 1 Ngunut

 Mengaji dan Berkhutbah: Bimbingan Al-Qur'an dan Khitobah Bersama UstadzFathurahman dan Mahasiswa PPL UIN Tulungagung di SMPN 1 Ngunut

Kegiatan Remaja Masjid (Remas) di SMPN 1 Ngunut menjadi salah satu momen penting bagi siswa-siswi untuk mendalami ilmu agama dan memperkaya keterampilan hidup mereka. Salah satu rangkaian acara yang sangat dinanti adalah bimbingan membaca Al-quran yang dipandu oleh Ustadz Fathurahman M.Pd.I, serta penyampaian materi khitobah yang disampaikan oleh kakak mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dari UIN Tulungagung. Kedua sesi ini memiliki tujuan yang mulia: memperkuat pemahaman agama dan meningkatkan kemampuan komunikasi, khususnya berbicara di depan umum.

Salah satu daya tarik utama kegiatan Remas di SMPN 1 Ngunut adalah sesi bimbingan membaca Al Quran yang dipandu langsung oleh Ustadz Fathurahman M.Pd.I, seorang pengajar yang sudah berpengalaman dalam mengajarkan ilmu Al-Quran. Dengan pendekatan yang sabar dan penuh perhatian, beliau membantu siswa untuk memperbaiki teknik membaca Alquran, mulai dari tajwid yang benar dan tepat. Di hadapan puluhan siswa, Ustadz Fathurahman mengajarkan pentingnya memahami makhraj (tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat huruf yang terkandung dalam Al-Quran. Beliau menjelaskan bahwa membaca Al-Qur'an tidak sekadar urusan melafalkan kata-kata, tetapi juga menyentuh hati dan memperdalam penghayatan. Dengan cara ini, siswa diajak untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca kitab suci.


Selain itu, Ustadz Fathurahman juga memberikan motivasi agar para siswa terus berusaha meningkatkan kualitas bacaan mereka. Beliau menyampaikan bahwa Al-Qur'an adalah sumber petunjuk hidup yang harus dibaca dengan hati yang bersih, karena setiap hurufnya mengandung berkah dan hikmah. Sebagai tambahan, beliau juga memberikan tips praktis untuk memperbaiki bacaan dan mengatasi kesulitan dalam membaca Al Qur'an, yang tentu sangat membantu bagi para siswa yang baru mulai mendalami Al-Qur'an dengan lebih serius.


Tak hanya bimbingan Al Qur'an, kegiatan Remas di SMPN 1 Ngunut juga memberikan materi tentang keterampilan berbicara di depan umum melalui materi khitobah yang disampaikan oleh kakak mahasiswa PPL dari UIN Tulungagung. Khitobah adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki, terutama bagi para siswa yang ingin tampil percaya diri dan berbicara dengan baik di depan banyak orang.

Kakak mahasiswa PPL ini mengajarkan teknik-teknik dasar pidato, seperti bagaimana memulai pembicaraan dengan menarik perhatian pendengar, menjaga intonasi suara, dan mengatur bahasa tubuh agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Kegiatan ini memberikan siswa pemahaman tentang pentingnya pidato dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, masyarakat, maupun di dunia profesional kelak. Dengan mempraktikkan khitobah, para siswa tidak hanya belajar berbicara dengan jelas dan efektif, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka untuk berbicara di hadapan publik.

Kegiatan bimbingan Al-Qur'an dan pelatihan khitobah yang digelar di SMPN 1 Ngunut ini memiliki dampak yang sangat positif bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar mendalami agama, tetapi juga memperoleh keterampilan yang dapat membantu mereka berkembang secara pribadi. Pembelajaran Al-Qur'an memperkuat iman dan spiritualitas mereka, sementara pelatihan khitobah meningkatkan kemampuan komunikasi yang sangat diperlukan dalam kehidupan sosial.

Melalui kegiatan Remas yang diadakan di SMPN 1 Ngunut, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi generasi yang berakhlak mulia, tetapi juga memiliki keterampilan berbicara yang dapat mereka gunakan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Semua ini tentu menjadi modal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.

KHITOBAH

A.    Pengertian Khitobah

Secara Bahasa, berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan atau khitobatan yang berarti : berkhutbah, berpidato, meminang, melamar, bercakap-cakap, atau mengirim surat.

Sedangkan menurut istilah, khitobah adalah ceramah atau pidato yang mengandung penjelasan-penjelasan tentang sesuatu atau beberapa masalah yang disampaikan seseorang di hadapan sekelompok orang atau khalayak.

B.     Langkah-langkah dalam Melakukan Khitobah

1.      Memahami benar modul yang hendak di informasikan.Karena gimanaaudience (peserta) bisa paham, bilajuru bicara itu sendiri tidak menguasaipembicaraannya.

2.      Bila menggunakan suatu media, maka harus sudah menyiapkan terlebih dahulu media tersebut.

3.      Sesi ataupun antrean dialog wajib diatur; awal, isi serta akhirnya.

4.      Watak pengutaraannya, apakah khitobahnya bertabiat uraian,penanaman opini, desakan bersedekah ( berperan)ataukah bertabiat menghibur.

5.      Materi ataupun dalil- dalil yang diperlihatkan wajibsesederhana, karena bisa jadi bila materi dan dalil-dalil yang disampaikan itu simpel, maka simple pula energi tangkapnya. Pula wajib dipikirkankepribadian dalil- dalil aqli serta dalil- dalil naqli serta,

6.      Sampaikan dengan jelas, nyata, serta tidak canggung.Canggung bisa ditanganidengan banyak belajar, sering- sering menaikkanpengetahuan, meningkatkan rasa keyakinan pada dirisendiri, tidak butuh khawatir kepada audience atau lainnya.

C.    Contoh teks khitobah

·         Khitobah tentang Shalat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.

Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan shalat.

Shalat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda "shalat itu seperti sebuah tiang di dalam agama". Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri.

Mengingat betapa pentingnya salat maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai ketentuan yang telah diatur.Rasulullah saw. pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala salat subuh dan asar maka setiap orang akan mendatanginya, walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan sholat.

Sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma'un: 4-5 Allah Swt. berfirman yang artinya: "Celakalah mereka yang shalat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan shalatnya."Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika shalat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila shalatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.

Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan sholat di rumah. Sholat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt., di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa, seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan, dan lain-lain. Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt.memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan sholat dengan baik sesuai tuntunan agama.Aamiin.















Minggu, 03 November 2024

Belajar Bersama Kakak Mahasiswa PPL dari UIN Tulungangung


Belajar Bersama Kakak Mahasiswa PPL dari UIN Tulungangung

Pertemuan rutin Remaja Masjid Baitul Muttaqien Snesa pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2024 terasa sedikit berbeda. Karena, untuk pertama kalinya kakak mahasiswa PPL dari UIN Tulungangung Tahun 2024 mendampingi kegiatan rutinan anggota remaja masjid. Kegitan ini bertempat di Masjid Baitul Muttaqien SMPN 1 Ngunut.

Rutinan anggota remaja masjid pada pertemuan kali ini dihadiri oleh beberapa siswa, dari kelas 7,8, dan 9. Kegiatan rutinan ini dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh salah satu siswa kelas 8 (Mahesa) dilanjutan penyampaian sambutan oleh Ibu Nurul Hidayah, S.Ag.

Memasuki kegiatan berikutnya yakni bimbingan qiro’ah yang dibimbing oleh kak Budi Wahono. Kegiatan ini berjalan dengan hikmat, anak anak anggota remaja masjid dengan giat mempraktekan yang telah diajarkan oleh beliau. Dan kakak kakak PPL dari UIN Tulungagung juga tidak kalah antusias dalam belajar qiroah bersama-sama ini.

Nah, ini dia perbedaannya. Pada pertemuan kali ini untuk bimbingan kerohanian diisi oleh kakak-kakak Mahasiswa PPL dari UIN Tulungagung. Materi yang dibahas dalam belajar bersama kali ini adalah tentang sholat yang mungkin belum terdapat pada materi pembelajaran di kelas. Mencakup rukun sholat, syarat wajib sholat, syarat sah sholat, dan tentunya hal-hal yang membatalkan sholat. Dengan harapan dapat menambah pengetahuan para anggota remaja masjid perihal sholat yang merupakan ibadah penting dalam agama islam.

Kegiatan rutinan ditutup dengan membaca do’a kafaratul majlis bersama-sama semoga pertemuan kali ini bermanfaat untuk semuanya.

 Materi Sholat

1.      Pengertian Sholat

Asal makna shalat menurut bahasa ialah “doa” tetapi yang di maksud disini ialah “ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang di mulai dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang di tentukan.

2.      Rukun Sholat

a.       Niat
Niat pada syara’ (yang menjadi rukun shalat dan ibadah yang lain), yaitu menyengaja suatu perbuatan, karena mengikuti perintah Allah supaya diridhoinya.
b.      Berdiri bagi orang yang kuasa
Orang yang tidak kuasa berdiri, boleh shalat sambil berdiri dengan lutut,kalau tidak kuasa boleh duduk; kalau tidak kuasa duduk, boleh berbaring; dan kalau tidak kuasa berbaring, boleh menelentang; kalau tidak kuasa juga demikian, salatlah sekuasanya, meskipun dengan isyarat.yang penting shalat tidak boleh ditinggalkan selama iman masih ada.
c.       Takbiratul ihram (membaca “Allahu Akbar”)
d.      Membaca surat Al-fatihah
e.       Ruku’dengan tuma’ninah
f.       I’tidal dengan tuma’ninah
g.      Sujud dengan 7 anggota menempel (dan tuma’ninah)
h.      Duduk antara dua sujud (iftirasy) serta tuma’ninah
i.        Duduk tasyahud akhir (tawaruk)
j.        Membaca Tasyahhud akhir
k.      Membaca salawat kepada Rasulullah
l.        Salam

Dalam mazhabs yafii yang wajib adalah salam pertama saja, namun demikian bila terjadi hal yang membatalkan setelah salam pertama dan sebelum salam kedua maka shalat itu dianggap batal kecuali ada rencana untuk sekali salam saja.

m.    Menertibkan rukun

Artinya meletakkan rukun pada tiap-tiap tempatnya masing-masing menurut susunan yang telah di sebutkan di atas.

3.      Syarat Wajib Sholat

Syarat wajib shalat adalah syarat-syarat yang menyebabkan seseorang wajib menjalankan shalat. Jika salah satu syarat wajib shalat tidak terpenuhi, maka seseorang tidak dibebani kewajibans halat. Syarat wajib shalat ada enam yaitu:
a.       Beragama Islam
b.      Dewasa (baligh)
c.       Berakal sehat
d.      Suci dari haid dan nifas
e.       Telah sampai ajaran Islam kepadanya
f.       Bersih dan suci dari najis

4.      Syarat Sah Sholat

Syarat sah shalat adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalankan shalat sehingga shalat seseorang menjadi sah. Jika salah satu syarat sah shalat tidak terpenuhi, maka shalat tersebut tidak sah dan harus diulangi. Syarat sah shalat ada lima yaitu:

a.       Suci badan, pakaian dan tempat salat dari najis
b.      Suci dari hadas baik hadas besar maupun hadas kecil
c.       Menutup aurat
d.      Telah masuk waktu salat
e.       Menghadap kiblat

5.      Hal yang Membatalkan Sholat

Hal-hal yang membatalkan shalat adalah hal-hal yang jika dilakukan oleh seseorang saat sedang salat maka salatny amenjadi batal dan harusd iulangi. Hal-hal yang membatalkan salat antara lain:

      a.       Sengaja berbicara atau mendengar orang berbicara
b.      Sengaja makan atau minum
c.       Sengaja mengeluarkan najis atau angin
d.      Sengaja mengubah posisi tubuh sehingga tidak menghadap kiblat lagi
e.       Sengaja melakukan gerakan yang banyak dan tidak ada hubungannya dengan salat
f.       Sengaja tertawa terbahak-bahak
g.      Hilang akal sehat karena gila atau pingsan
h.      Hilang kesadaran karena tidur atau pingsan
i.        Hilang suci karena haid atau nifas bagi wanita

 

 

Pengumuman Pemenang Lomba PANEN KARYA P5 dan PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2024 Tanggal 21 – 22 Oktober 2024

 

Pengumuman Pemenang Lomba
PANEN KARYA P5 dan PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2024
Tanggal 21 – 22 Oktober 2024

Berdasarkan musyawarah dewan juri maka ditetapkan pemenang dari lomba sebagai berikut :

 

NO

LOMBA HAFALAN DO’A HARIAN / KELAS

JUARA 1

JUARA 2

JUARA 3

1

7

7-E

7-B

7-A

2

8

8-B

8-E

8-A

3

9

9-G

9-F

9-A


NO

LOMBA PADUAN SUARA MARS HARI SANTRI  / KELAS

JUARA 1

JUARA 2

JUARA 3

1

7

7-F

7-D

7-A

2

8

8-A

8-G

8-H

3

9

9-A

9-B

9-C


NO

LOMBA PIDATO KAMPANYE ANTI BULLYING dan YEL YEL ANTI BULLYING  / KELAS

JUARA 1

JUARA 2

JUARA 3

1

7

7-B

7-A

7-G

2

8

8-F

8-A

8-C

3

9

9-G

9-F

9-A

 

 

 

NO

LOMBA KEAGAMAAN AGAMA KRISTEN

JUARA 1

JUARA 2

JUARA 3

1

NAMA / KELAS

Priscila Eirin Yuanita

 7B

Icha Carissa Putri 8K

Yedida Yosa Ellsaday 7G

 

 

Demikian keputusan dewan juri. Selamat untuk para pemenang dan semangat untuk yang belum meraih juara. Masih ada kesempatan pada masa mendatang.

Video para pemenang dapat dilihat di channel You Tube “ CAHAYA ILMU SNESA “.

Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasiswa PPL UIN Tulungangung

  Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasi...