Islam merupakan agama dakwah yang disebarluaskan mulai dari Nabi kepada umat yang sekarang. Di era modern perkembangan IPTEK juga membuat berbagai macam aliran pemahaman muncul. Baik pemahaman yang moderat bahkan sampai aliran pemahaman yang radikal. Islam menjadi agama yang berperan penting dalam menjaga keutuhan baik beragama maupun bermasyarakat
Munculnya paham radikalisme dalam masyarakat tugas bersama dalam menfilter informasi yang diterima moderasi beragama menjadi jalan penengah bagi terciptanya kedamaian di tengah umat. Timbulnya paham dan gerakan radikal akibat dari pemahaman agama yang masih kurang.
Radikalisme menjadi tantangan bagi umat islam dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, maka moderasi beragama sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Terlebih di era modern yang di mana serba teknologi.
Terlepas dari bermacam aspek seperti aspek pendidikan, sosial, ekonomi, politik, bahkan keaagamaan. Manusia dituntut untuk terus maju dan mampu beradaptasi. Sosial media menjadi salah satu dampak dari kemajuan teknologi.
Di sisi lain agama tidak dapat lepas dan menjadi pedoman untuk manusia untuk menentukan arah hidup kedepan.
Fenomena Radikalisme yang muncul dan terjadi dimulai di wilayah Timur tengah. Dikarenakan masyarakat mayoritas beragama menolak terjadinya modernisasi.
Adanya penolakan terhadap modernisasi di negara barat kepada masyarakat Islam, maka terjadi sebuah kemunduran. Kemudian akibat dari penolakan tersebut, maka muncul paham radikal dalam Tatanan masyarakat Islam sehingga terjadi kemrosotan moral dan agama.
Munculnya paham radikalisme merupakan suatu bentuk dari expresi orang islam yang dilakukan secara berlebihan dalam merespon permasalahan sosial, agama, dan politik. Yang sehingga muncul sikap luar batas kewajaran manusia.
Salah satu contoh gerakan radikal umat beragama yang mengatasnamakan islam yaitu Islamic state of Iraq and Syira (ISIS). ISIS merupakan kelompok gerakan radikal yang membentuk suatu negara yang berdasarkan Syariat Islam. Dengan adanya gerakan kelompok radikal seperti ISIS memiliki tujuan mendirikan negara yang berasaskan akan tetapi cara yang dilakukan tidak benar. Radikalisme yang dibawa oleh ISIS lebih mengarah kepada sikap fanatisme yang dilakukan secara berlebihan.
Istilah radikalisme muncul dicetuskan oleh negara-negara Barat. Dimana pemahaman pemahaman tersebut dianggap sebagai paham yang keras dan mengandung kekerasan dengan mengatasnamakan agama terutama agama Islam. Di era modern agama memiliki peran sebagai pedoman serta memposisikan diri untuk berdampingan dengan zaman yang terus maju dan berkembang sehingga tidak menyimpang serta mampu mempengaruhi kesehatan mental.
Di Indonesia beberapa Tahun ini terjadi konflik hoarizontal merujuk pada SARA. Seperti peristiwa penyerangan klenteng, gereja di bom, masjid di bakar bahkan ormas-ormas melakukan tindakan kekerasan. Isu agama menjadi komoditi untuk dijadikan pemicu konflik. Oleh karena itu moderasi di era modern sangat penting. Menyatukan perbedaan agama serta dapat mencegah terjadinya radikalisme dalam masyarakat.
Di era modern paham-paham radikal dapat dinetralisir dengan konsep moderasi beragama. Saling hormat antar agama menjadi kunci agar tidak terjadi sekat perbedaan.
Ditulis ulang oleh : Oktaviana Alya R.
Kelas : 7H
Posisi : Anggota remaja masjid Snesa