PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1444 HIJRIYAH SMP NEGERI 1 NGUNUT
SABTU TANGGAL 13 AGUSTUS 2022
(Tema : Hari Esok Harus Lebih Baik daripada Hari Ini)
Pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2022, SMPN 1 Ngunut menyelenggarakan Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah yang sebenarnya jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Meskipun agak terlambat, tidak mengurangi semangat semua warga SNESA untuk merayakannya dengan berbagai kegiatan yang tersusun sebagai berikut :
1. Istighosah / Doa Bersama
2. Tausiyah / Nasehat agama
3. Tasyakuran
4. Santunan Anak Yatim.
Kegiatan dilaksanakan di dua tempat karena kapasitas masjid tidak mencukupi untuk menampung kurang lebih 1.200 siswa muslim kelas 7, 8 dan 9. Area masjid Baitul Muttaqien ditempati siswa putra sedangkan siswa putri berada di aula.
Dimulai dari pukul 07.30 - 11.30 WIB dengan bimbingan semua bapak ibu guru dan wali kelas. Kegiatan bersama seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 seperti hari ini adalah yang pertama sejak adanya pandemi dua tahun yang lalu. Harapannya mulai tahun pelajaran 2022/2023 semua akan kembali normal seperti sebelumnya sehingga kegiatan yang melibatkan semua siswa dapat berjalan kembali.
Kegiatan diawali dengan Istighosah / Doa bersama dipimpin oleh Bpk. Slamet Pitoyo S.Pd, Ketua Ta'mir Masjid Baitul Muttaqien SMPN 1 Ngunut.
Kegiatan Tausiyah / Bimbingan Agama dilaksanakan dengan pembawa acara Bpk. Ahmad Nasirudin M.Pd.I dan diawali dengan pembacaan ayat - ayat suci Al Qur'an oleh Bpk. Budi Wahono. Dilanjutkan dengan Sambutan Bapak Kepala Sekolah yang diwakili oleh Bpk. Pri Afandi. S.Pd.
Tausiyah / Nasehat Agama dibimbing oleh Bpk. H. Imam Mahmudi, S.Pd, M.Pd.I sekaligus menutup kegiatan dengan do'a. Tema dari tausiyah beliau adalah "Hari Esok Harus Lebih Baik dari Hari ini"
Setelah acara di masjid selesai semua siswa kembali ke kelas masing-masing untuk acara tasyakuran bersama wali kelas.
Pada Peringatan Tahun Baru Islam kali ini, semua siswa membawa konsumsi dari rumah dalam bentuk "takir plontang" dimaksudkan untuk menjaga kearifan budaya lokal yang di lingkungan masyarakat Jawa hal itu mempunyai makna yang mendalam yaitu :
1. Menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam semangat gotong-royong.
2. Daun muda / pupus yang digunakan bermakna seseorang dalam menjalani hidup harus selalu berserah diri / tawakkal kepada Allah SWT
3. Daun pisang yang tua / ujungan bermakna bahwa seseorang harus selalu mengabdi / beribadah kepada Allah SWT
4. Janur yang dipakai sebagai simbol bahwa nur / cahaya Ilahi lah yang selalu menolong seseorang dalam hidupnya.
5. Menunjukkan kesederhanaan, bahwa dengan hanya sedikit makanan yang ditaruh dalam takir / wadah kecil kita sudah bisa berbagi dengan sesama.
Terlepas dari itu semua, semoga dengan kegiatan seperti yang dilaksanakan hari ini dapat membawa kebaikan bagi semua dan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setelah tasyakuran selesai dilanjutkan dengan kegiatan santunan anak yatim dilaksanakan di masjid Baitul Muttaqien.
Siswa yang lain membersihkan kelas masing - masing sebelum pulang setelah kegiatan selesai.
Demikian kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah yang telah terlaksana hari ini dengan Remaja Masjid sebagai pembantu panitia penyelenggara.
Tidak lupa ucapan terimakasih kepada seluruh keluarga besar SMPN 1 Ngunut yang telah memberikan dukungan sepenuhnya agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar.
Untuk kepentingan publikasi kegiatan remaja masjid, acara dapat disaksikan secara live streaming di channel YouTube Cahaya Ilmu SNESA dengan link https://www.youtube.com/watch?v=whtr2mPoz_w dan sebagian cuplikan kegiatan di IG milik Remaja Masjid SNESA. ( @remajamasjid_snesa ).
SELAMAT TAHUN BARU 1444 HIJRIYAH