Jumat, 25 Maret 2022

MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN

 

MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN

Firman Allah dalam QS Al Baqarah 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ


Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. 2:185)." 


Abu Maryam Kautsar Amru dalam buku berjudul Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan menjelaskan beberapa amalan yang dapat dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Diantaranya adalah :

      1.            Membayar Utang Puasa.

Membayar utang puasa yang telah lalu adalah persiapan yang paling penting dan wajib dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Terlebih bagi wanita yang biasanya berhalangan puasa karena masa haid. Utang puasa dapat diganti sepanjang tahun hingga bulan Syaban. Untuk itu, hendaklah melunasi utang puasa sebelum berakhirnya Syaban.

      2.            Memperbanyak Puasa Sunnah pada Bulan Syaban.

Bulan Syaban adalah waktu terbaik untuk puasa sunnah. Sebulan sebelum Ramadhan, Rasulullah SAW banyak melakukan puasa di waktu ini. Imam Baihaqi menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Waktu-waktu Penuh Berkah: Khazanah Islam Klasik, dikatakan bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sebulan penuh di bulan Syaban.
Abu Salamah RA menceritakan: "Aku bertanya kepada Aisyah RA tentang puasa Rasulullah SAW. Ia menjawab, 'Rasulullah SAW berpuasa sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar berpuasa dan beliau juga tidak berbuka sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar telah berbuka. Dan aku tidak pernah melihat Beliau berpuasa pada bulan Syaban. Yakni, Beliau SAW berpuasa pada bulan tersebut hampir semuanya (sebulan penuh)." (HR. Muslim, Nasa'i, dan Ahmad).

Mengenai puasa tersebut, Imam Syafi'i menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa (hampir) sebulan penuh pada bulan Syaban, yakni hanya beberapa hari saja Beliau Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa.

      3.            Memperbanyak Baca Al Quran.

Amalan yang dapat dilakukan menjelang Ramadhan lainnya adalah memperbanyak dan belajar membaca Al Quran. Dalam kitab Lathoiful Ma'arif Ii Ibni Rojab, disebutkan bahwa Amru bin Qois Al Mala-I ketika memasuki bulan Syaban, Beliau menutup tokonya lalu memfokuskan diri untuk membaca Al Quran.

      4.            Membekali Diri dengan Ilmu-ilmu tentang Puasa Ramadhan.

Menjelang Ramadhan, umat Islam dapat membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang berkaitan tentang puasa Ramadan. Beberapa di antaranya adalah masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat yang berkaitan dengan puasa. Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan di bulan Ramadan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

      5.            Berdoa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan.

Amalan lainnya adalah memperbanyak doa agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadan. Disebutkan dalam buku ini, diriwayatkan oleh sebagian ulama salaf, mereka berdoa kepada Allah SWT selama enam bulan menjelang Ramadan dan lima bulan setelahnya agar amalannya diterima. Berdoa ini juga menjadi salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar dapat berjumpa dengan bulan penuh keberkahan supaya bisa banyak beramal di bulan tersebut.




      6.            Menata Niat.

Umat Islam juga dapat mempersiapkan niat dan kondisi hati dengan bergembira menyambut datangnya Ramadan. Ini merupakan konsekuensi yang logis apabila telah mengetahui kemuliaan dan berlimpahnya ampunan Allah pada bulan suci ini.

      7.            Melakukan Rukyatul Hilal jika Mampu dan Memiliki Ilmunya.

Selain ketujuh amalan di atas, di sejumlah tempat, umat Islam akan mengunjungi makam sebelum Ramadhan yang biasa disebut ziarah kubur. Ziarah kubur ini dilakukan sebagai pengingat akan kematian dan meningkatkan rasa zuhud.

Selain hal tersebut di atas ada beberapa hal yang juga bisa kita lakukan untuk menyambut datangnya Ramadhan yaitu :

·         Memperkuat iman.

·         Memperkuat fisik dan mental

·         Mempersiapkan amal dan materi

·         Membersihkan lingkungan sekitar

·         Mengharap dosa kita diampuni

·         Mempersiapkan perlengkapan ibadah

·         Memperbanyak berbuat baik

·         Saling memaafkan

·         Merasa gembira menyambut kedatangannya

Demikian diantara beberapa hal yang bisa kita persiapkan menjelang datangnya bulan Ramadhan. Semoga Allah memanjangkan umur kita sampai Ramadhan selesai, dan berbuatlah seolah – olah Ramadhan tahun ini adalah kesempatan terakhir kita untuk bertemu dengannya sehingga kita akan berusaha untuk beramal sebanyak-banyaknya dan menjalankan puasa dengan sebaik mungkin.

Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasiswa PPL UIN Tulungangung

  Agenda Rutin Remaja Masjid: Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Mengasah Pengetahuan Dasar Tentang SholatLewat Teka Teki Silang Bersama Mahasi...